Biografi Amancio Ortega (Foto: theolivepress.es)
Likes
Clothing Zara memang terkenal menawan, simpel dan menarik. Setiap masuk ke dalam store-nya, kamu pasti merasa nyaman dan pewe banget, ya kan?
Amancio Ortega adalah pendiri Zara. Sosok pekerja keras yang jarang tersorot oleh publik dan media. Meskipun pendiri Zara dan termasuk miliarder, Ortega tetaplah Ortega.
Apa maksudnya? Yuk, simak ini kisah inspiratifnya!
Berasal dari keluarga miskin
Miskin dan putus sekolah, tidak membuatnya menyerah dan putus asa. Sejak usia 13 tahun, ia mulai bekerja mengantarkan pesanan di perusahaan pakaian mewah.
Berkat ketekunannya, ia kemudian dipercayakan untuk menjadi asisten penjahit. Sejak saat itu, ia bertekad untuk mempelajari dengan sungguh menekuni proses produksi hingga distribusi secara langsung ke konsumen.
Tahun 1960, ia dipercaya menjadi seorang manager di toko pakaian lokal. Dilanjutkan pada tahun 1975, Ortega bersama istri dan saudara kandungnya mulai memproduksi pakaian-pakaian berkualitas yang dijual murah kepada konsumen. Setelah yakin dengan tekadnya, maka ia mendirikan toko yang dinamakan Zara.
Leader yang Hebat
Sama halnya dengan karyawan, Ortega sadar, tanpa bantuan karyawan dan timnya, Zara tidak akan sebesar saat ini. Maka, Ortega selalu menjaga hubungan baik dengan mereka dan sebisa mungkin ikut makan siang dengan karyawannya.
Ortega adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan sering sekali turun untuk ikut bekerja. Inilah alasan mengapa ia begitu disegani.
Miliarder yang Unik
Miliarder ini jarang sekali menggunakan pakaian yang terlihat mewah. Ia juga selalu mengenakan dasi pertama di hari pernikahannya.
Hidupnya juga sedikit sekali mendapatkan sorotan dari media. Ortega selalu menjaga privasi keluarganya, dan tidak ingin disorot. Saat anaknya menikah, ia bahkan membayar media supaya tidak datang meliput, lho!
Konsisten
Semasa kecil, Ibu Ortega pernah dihina dan dianggap remeh, karena ingin berhutang untuk membeli bahan makanan untuk keluarganya. Dari sinilah, Ortega terbangun pola pikirnya untuk mulai bekerja, membantu orang tuanya.
Semasa kecil ia sudah merasakan pahitnya hidup, sehingga inilah yang membuat Ortega menjadi orang sederhana dan biasa saja meskipun ia seorang miliarder.
Seorang Introvert
Sejauh ini Zara memiliki 7000 outlet tersebar di seluruh negara. Zara selalu berada di tempat-tempat yang berkelas dengan harganya yang relevan dengan pasar. Namun, karena pandemi ini Zara menutup kisaran 1200 tokonya. Berbisnis saat pandemi, memang dibutuhkan analisa yang tepat, supaya pasar dapat tetap bertahan.
Ortega adalah seorang yang menutup dirinya dan tidak terlalu suka bertemu dengan media. Ia lebih senang menikmati kesederhanaan bersama keluarga dan kerabat dekatnya.
“You must appear three times in the newspapers: when you are born, when you get married, and when you die. Don’t be discouraged if you aren’t the life of the party, because you can still run a profitable business.”
Amancio Ortega - ZARA
Komentar
18 Jul 2020 - 10:53
wahhh, menarik