Panas Ekstrem di Indonesia, Kapan Puncaknya?

Ilustrasi panas ekstrem di Indonesia (Canva)

Ilustrasi panas ekstrem di Indonesia (Canva)

Like

Be-emers pasti merasa beberapa hari ini cuaca di Indonesia lagi panas-panasnya kan? Ternyata memang Indonesia sedang dilanda panas ekstrem yang katanya bakal mencapai puncak nih. Kapan tuh puncaknya?

Di minggu keempat bulan April 2023 banyak penduduk Indonesia yang mulai merasakan panas menyengat dalam kesehariannya. Apalagi waktu ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Jadi, pastinya banyak orang yang berkegiatan di luar ruangan. Ini makin membuat orang-orang merasakan sengatan panas yang enggak biasa.


Masyarakat mengeluh panas esktrem


Keluhan panas ekstrem yang dialami masyarakat Indonesia bisa dilihat di media sosial, misalnya Twitter. Banyak pengguna Twitter yang mengeluhkan cuaca di kota-kota tertentu yang luar biasa panas enggak seperti biasanya.

Ternyata pengguna Twitter dari daerah lain juga sepakat dan merasa bahwa meskipun beda kota, dia juga mengalami sengatan panas ekstrem.


Dari situ orang-orang di kota-kota lain mulai menyuarakan keluhannya tentang panas ekstrem yang sedang melanda Indonesia ini.  

Baca Juga: Awas Kulit Terbakar! Ini Tips Menjaga Kulit Saat Musim Panas

Ternyata ini enggak hanya perasaan orang-orang saja, karena memang data BMKG mencatat cuaca Indonesia mengalami peningkatan.

Bahkan pada Selasa (25/4/2023), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatatkan rekor suhu maksimum harian tertinggi mencapai 37,2 derajat Celsius lewat pengamatan stasiun BMKG di Ciputat.

Meskipun suhu harian di beberapa lokasi di Indonesia dicatatkan berada di angka 34-36 derajat Celcius, dengan status normal.


Kapan puncak panas ekstrem di Indonesia?


Asia tengah saat ini juga lagi dilanda gelombang cuaca panas ekstrem nih, Be-emers. Tapi, ternyata cuaca panas yang dialami Indonesia enggak terpengaruh karena hal tersebut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut fenomena suhu udara panas di Indonesia tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas karena tidak memenuhi sejumlah kondisi. 

Secara karakteristik fenomena, gelombang panas umumnya terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah hingga lintang tinggi di belahan bumi bagian Utara maupun di belahan bumi bagian Selatan.

Fenomena ini juga terjadi pada wilayah geografis yang memiliki atau berdekatan dengan massa daratan dan luasan yang besar, atau wilayah kontinental atau sub-kontinental. 

Baca Juga: Persiapan Musim Panas, Yuk Intip Bahan Pakaian yang Adem Dikenakan

"Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator, dengan kondisi geografis kepulauan yang dikelilingi perairan yang luas," kata Dwikorita.

Dwikorita sendiri mengungkapkan suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahunnya. 

Potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

BMKG mengungkapkan bahwa suhu panas yang terjadi di Indonesia ini puncaknya akan terjadi pada April dan Oktober 2023 karena pengaruh gerak semu Matahari. 

Adapun penyebab lain yang memengaruhi cuaca panas di Indonesia ini yakni di antaranya: 
  1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa 
  2. Matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan 
  3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering 
  4. Dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau Intensitas maksimum radiasi

Ada yang punya saran enggak biar enggak terlalu ngerasain panasnya? Komen di bawah dong!

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung