Adapatasi Gaya Hidup Frugal Living Demi Tidak Boncos di Tengah Pandemi

Frugal Life (Sumber Pexel )

Frugal Life (Sumber Pexel )

Like

Pandemi yang datang tiba-tiba tanpa permisi ini, lumayan bikn ambyar banyak orang, termasuk saya. Adaptasi, menjadi cara yang paling mungkin dilakukan supaya bisa bertahan dalam berbagai hal.

Hampir semua aspek punya cara adaptasi masing-masing. Dari mulai pakai masker kain, cuci tangan, hingga social distancing, merupakan salah satu bentuk adaptasi masa pandemi. 

Harus diakui, bukan hal mudah adaptasi terhadap banyak hal. Apalagi kaitannya dalam pengelolaan finansial.

Salah satu cara supaya bisa mengontrol pengeluaran adalah perubahan gaya hidup. Mengingat zaman sekarang, lifestyle cenderung YOLO (your live only once).

Lifestyle YOLO ini rawan dekat sama boncos, dan akhirnya rugi banyak. Padahal, kalau dikaji dengan matang, kebutuhan kita bukan hanya untuk lifestyle saat ini, perlu juga jangka panjang seperti punya investasi, rumah, hingga jaminan hari tua. 


Demi mewujudkan itu semua, rasanya enggak akan tercapai kalau belum ada perubahan lifestyle. Salah satu lifestyle yang bisa dipilih saat pandemi ini adalah menjadi frugal living.

Dikutip dari QM Financial, Frugal living adalah kemampuan dan keinginan bersikap cermat dalam menggunakan konsumsi seperti makanan, waktu dan uang serta menghindari segala sesuatu yang sifatnya berlebihan atau boros. Intinya, kita menjadi lebih berkesadaran dalam mengelola dengan baik keuangan dan aset yang dimiliki.

Frugal living akan membantu kita memetakan banyak hal, mulai dari kegiatan simple seperti pengeluaran bulanan untuk di post kemana dan untuk apa aja. Hemat dan tahu prioritas merupakan hal yang identik dengan frugal living.  Hemat dalam arti bukan main cut atau potong anggaran begitu saja, tapi mencoba alternatif lain yang lebih terjangkau dan tetap sustainable. 

Ada beberapa tips untuk pemula dalam mencoba frugal living berikut ini: 
 

1. Tahu Prioritas dan Punya Rencana

Prioritas, dalam banyak hal adalah kunci menuju keberhasilan, tak terkecuali finansial. Dalam frugal living, memiliki prioritas ini akan jadi pilot dalam memetakan pengeluaran. Setidaknya, dengan prioritas kita akan bisa memilah mana yang betul-betul kebutuhan dan keinginan. 

Setelah punya prioritas, kita akan tahu apa rencana yang akan dicapai dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Berhubung berencana itu gratis, mulai berencana aja yuk dari sekarang. Meskipun hasilnya nati tuhan yang menentukan, tapi berikhtiar dengan baik harus dicoba kan ya? 
 

2. Pilihlah Barang Sustainable 

Selain mencari alternatif demi hemat, saat ini sustainable bisa jadi opsi dalam memilih barang yang akan kita beli. Dengan sustainable, kita jadi bisa membeli barang jadi lebih bijak karena fungsinya bisa lebih panjang umur dan nggak mudah rusak. Istilahnya investasi untuk masa yang akan datang, karena kita nggak bakal sering keluar uang karena barangnya awet.

Selain itu, biasakan juga untuk memanfaatkan barang yang ada ketimbang langsung beli barang baru. Opsi untuk membeli barang preloved pun bisa jadi pilihan yang sustainable juga lho, apalagi kalau barangnya memang punya kondisi baik seperti baru. 
 

3.  Menabung Untuk Dana Darurat 

Di tengah pandemi, rasanya harus banget punya dana darurat buat jaga-jaga dari hal yang tidak mengenakan. Saya sendiri sudah merasakan betapa dana darurat ini sudah jadi penyelamat di awal pandemi karena anak sakit dan perlu perawatan di rumah sakit.

Ada banyak rumus diluar sana soal menyiapkan dana darurat yang bisa coba diterapkan. Meskipun enggak mudah ngumpulin dana darurat, tapi semangat ya. 
 

4. Komitmen dan Bertanggung Jawab 

Setelah tiga hal diatas dipenuhi, jangan lupa kuncian terakhirnya yakni komitmen dan tanggung jawab. Dua hal ini yang akan jadi penentu banget apakah kita sukses tidaknya mengubah lifestyle menjadi frugal living.

Dengan punya komitmen, rasanya kebiasaan belanja hanya terbawa emosi sesaat karena diskon atau gratis ongkir akan perlahan berkurang.  Percayalah dengan komitmen, bakal ada rem dalam diri yang akan mengingatkan untuk tetep on the track frugal living

Menjalani kehidupan berkesadaran di tengah pandemi, rasanya tidak mustahil dan tidak sulit untuk dicoba jalani. Walaupun kita belum tahu kapan pandemi ini berlalu, jangan menyerah dan tetap semangat untuk lebih baik dalam hal gaya hidup dan juga finansial.

Tetap semangat ya. Stay health, happy dan positive semuanya.