Bahaya Berat Badan Berlebih, Ini Hal Penting tentang Obesitas yang Perlu Diketahui

Sadar pentingnya kesehatan, ada sejumlah hal penting tentang obesitas yang perlu kamu ketahui nih.

Kamu tahu Fajri, pria yang sempat viral karena bobot tubuhnya yang mencapai 300 kilogram? Pria tersebut dikabarkan telah meninggal dunia akibat menderita obesitas.

Dilansir dari Harian Jogja, pasien obesitas bernama Moch Fajri Rifana dinyatakan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUP) Cipto Mangunkusumo pada Kamis, 22 Juni 2023.

Pria berumur 26 tahun asal Tangerang, Banten itu sebelumnya diketahui mengalami kesulitan untuk beraktivitas karena adanya timbunan lemak pada tubuhnya. Selain itu, tiga tahun sebelumnya almarhum Fajri juga sempat mengalami kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan itu menyebabkan dirinya cuma bisa tergolek lemas di tempat tidur. Hingga akhirnya menimbulkan masalah pada berat badannya yang terus bertambah, dari yang tadinya 150 kilogram menjadi 300 kilogram.


Kejadian ini tentunya jadi pengingat kita bahwa masalah berat badan enggak bisa disepelekan nih. Bahkan, kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa menjadi pemicu berbagai penyakit lainnya dan bisa berakibat fatal pada tubuh.

Nah, berikut hal-hal penting tentang obesitas yang perlu kamu ketahui!

Baca Juga: Pentingnya Investasi Kesehatan Tubuh! Kamu Sudah Mulai?
 

Apa Itu Obesitas?

Berat badan memang jadi salah satu hal yang krusial dalam kesehatan tubuh kita. Jika bertambah secara berlebihan, berat badan pun bisa menjadi masalah.

Salah satu masalah berat badan yaitu obesitas. Apa itu?

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, obesitas adalah suatu penumpukan lemak yang terjadi secara berlebihan karena adanya ketidakseimbangan antara asupan energi dengan energi yang digunakan dalam jangka waktu lama.
 

Penyebab Obesitas dan Solusi Mengatasinya

Jadi, obesitas itu bukan sekedar kelebihan berat badan semata, lho! Soalnya, penyebab obesitas ternyata sangat kompleks!

Dikutip dari laman Bisnis Style, Dokter Spesialis Gizi Klinik Arti Indira mengatakan kalau penyebab obesitas itu erat hubungannya sama asupan makan, aktivitas fisik, hingga faktor genetik.
 

1. Pola Makan

Diri kita adalah apa yang kita makan. Soalnya, makanan bisa menjadi penentu, apakah tubuh kita bisa tetap sehat atau sebaliknya.

Jika pola makan kita tidak bergizi dan berlebihan, tentunya hal ini akan mempengaruhi berat badan dan bisa menyebabkan terjadinya obesitas.
 
Makanya, penting banget untuk mengonsumsi makanan bergizi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Misalnya, kamu bisa sarapan dengan menu yang mengandung serat seperti buah-buahan atau roti gandum.

Mengurangi konsumsi garam juga bisa mencegah obesitas, lho! Kamu bisa menerapkan standar seperti hanya mengonsumsi garam maksimal 5 gram per hari untuk menghindari risiko obesitas.

Baca Juga: Mengenal HIIT: Olahraga yang Efektif dalam Waktu Singkat
 

2. Olahraga

Jangan “mager” (malas gerak) deh! Soalnya, kurang aktivitas fisik juga bisa menyebabkan obesitas, lho!

Tubuh kamu akan menimbun lemak lebih cepat jika kamu enggak pernah olahraga atau jarang melakukan aktivitas fisik.
 
Kalau kamu enggak mau obesitas, penting untuk berolahraga rutin. Misalnya, kamu bisa jogging 3-5 kali dalam sepekan.

Sederhananya nih, kamu bisa sering-sering jalan kaki untuk membakar lemak tubuh. Selain mencegah obesitas, olahraga juga bisa meningkatkan hormon dopamin, yang bisa mengontrol emosi kamu.
 

3. Faktor Genetik

Menurut Kementerian Kesehatan, dalam website resminya, kalau salah satu dari orangtua mengalami obesitas, maka seorang anak berpeluang untuk mengalami obesitas juga dengan persentase 40-50 persen.

Bahkan, kalau kedua orang tua punya riwayat obesitas, seorang anak bisa punya peluang 70-80 persen memiliki masalah kesehatan yang sama.

Enggak bisa dipungkiri, faktor genetik alias keturunan juga bisa mempengaruhi seseorang untuk cenderung obesitas atau tidak. Namun, apakah orang dengan peluang obesitas bisa mencegahnya?
 
Jawabannya, bisa! Jika kamu berpeluang untuk mengalami obesitas, maka yang harus kamu lakukan adalah menjaga pola makan dan enggak malas berolahraga.

Sebab, gen yang berpeluang obesitas cenderung mempengaruhi jumlah lemak tubuh dan efisiensi tubuh dalam mengelola makanan jadi energi. Gen tersebut juga mempengaruhi nafsu makan hingga seberapa mampu tubuhnya membakar kalori saat olahraga.

Untuk itu, sebaiknya orang yang berpeluang obesitas enggak sembarangan juga dalam melakukan diet. Kamu bisa membutuhkan bantuan ahli gizi atau personal trainer untuk berolahraga.

Gimana, masih mau sembarangan makan dan malas olahraga?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.