Yang Muda, Yang Berwira Usaha

Berada di lingkungan generasi muda menjadi momen yang sangat membahagiakan. Karena berada di lingkungan kaum muda ini mengajak untuk kembali pada pemikiran-pemikiran mereka yang segar dan genuine. Kenapa disebut dengan  genuine atau asli? Keaslian pemikiran ini tidak lepas dari semangat dan lakunya yang terus bergerak. 

Kaum muda ini adalah para mahasiswa Uhamka yang bukan hanya belajar, tetapi mereka berusaha dan bekerja. Di masa pandemi, para mahasiswa ini ada yang memilih berusaha dan bekerja sesuai dengan keahlian dan passionnya.

Salah satunya Layla yang membuka usaha dessert. Kue yang dibuatnya tidak kalah enak dari kue-kue yang ada di berbagai kafe terkenal atau toko kue. Saya mengenalnya sudah lama, karena beberapa kali bertemu dan bercerita mengenai usahanya.

Dia berjualan dengan cara preorder, karena untuk membeli bahan-bahannya. Saat pandemi, bahan kue pernah harganya tinggi dan langka, tetapi dia tidak memilih untuk menaikkannya. Dengan alasan kalau harga naik, yang minat beli semakin berkurang. Bukan hanya itu, dalam kemasan pun cukup menarik dan aman, sehingga bisa digunakan berulang. Nama usahanya chilli.box, bisa dilihat di media sosial, seperti instagram.

Selain dessert yang preorder, Layla juga menjual frozen food. Makanan beku ini dia buat sendiri lho, sehingga untuk pengolahannya saya mempercayainya bisa bersih dan sehat. Begitulah, masa muda bukan hanya untuk belajar pada pendidikan formal, tetapi belajar berbisnis sehingga menjadi seorang yang berwira usaha.


Ada juga Ayu, mahasiswi juga yang memilih jualan kentang goreng atau sambal goreng kentang. Namanya karentang yang jualannya serba berbahan kentang. Saya pun pernah mencobanya, rasanya enak dan bila dicampur nasi hangat sangat maknyus.

Untuk kemasan pun, kentangnya dikemas dengan higienis. Karentang ini berusaha fokus dengan kuliner yang berbahan dasar kentang, semoga Ayu dapat mengembangkan dengan menu lainnya.

Para kaum muda putri ini tampil dengan berwira usaha di saat pandemi, mereka tidak menyerah begitu saja untuk tetap selalu berusaha. Berusaha di kala muda menjadi hal positif untuk terus belajar dan mencari pengalaman dalam berbisnis dan berwira usaha.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam berbisnis itu akan menghadapi berbagai banyak tantangan dan hambatan. Melalui semua itu dengan sebuah karya nyata dan hasil yang jelas menjadi peluang untuk tetap terus berusaha. 

Bagaimana Cara Mendukung Wira Usaha Muda?

Kaum muda yang berkarya dengan berwira usaha menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bagi saya sendiri, oleh karena itu saya memilih untuk membeli produk mereka dan membantu mempromosikannya di media sosial untuk membantu mengenalkan usaha mereka. Lebih lanjut, berikut hal yang dapat dilakukan dalam mendukung para kaum muda dalam berwira usaha.

1. People
People ini adalah orangnya, pelaku usaha. Di sini kita bisa membantu dengan memberi masukan dan semangat pada dirinya, termasuk masukan pada produk yang dibuatnya. Memberi motivasi ini sangat penting, karena sebagaimana kita ketahui dalam berusaha terkadang ada masa sulitnya, maka motivasi untuk membantunya untuk tetap semangat.

2. Promosi
Membantu para kaum muda ini untuk mempromosikan produknya, sehingga bisa dikenal oleh yang lainnya.

3. Produk
Membantu dalam mengembangkan produknya menjadi lebih baik dengan memberi masukan pada produknya yang kita beli, baik pada rasa atau kemasan.

4. Pembeli
Menjadi pembeli pada produk mereka. Mereka memang teman atau kenalan kita, tetapi ketika mereka berbisnis, maka salah satu cara mendukungnya dengan membeli produknya.

5. Price
Mengenai harga, ketika membeli produknya untuk tidak menawar. Ketika Layla dan Ayu bercerita, mereka mengambil harga tidak tinggi karena menyadari persaingan harga yang ketat. Maka, membeli dengan tidak menawar dengan harga tinggi menjadi hal yang dapat membantu mereka untuk tetap survive dengan usaha mereka.

Demikianlah, yang muda, yang berwira usaha. Pandemi bukan menjadi kendala untuk tetap berusaha, bahkan memberi semangat untuk terus berwira usaha.