Makna Tersembunyi Love Language atau Bahasa Kasih!

Apa love languagemu Be-emers? (Foto: Canva)

Apa love languagemu Be-emers? (Foto: Canva)

Like

Bahasa kasih atau love language kerap digambarkan sebagai sesuatu yang kita senangi untuk lakukan atau perlakuan yang kita inginkan, dan ini ternyata memiliki sudut pandang lain yang baru-baru ini aku fikirkan.

Bisa jadi, bahasa cinta itu bukan sebatas kamu suka diperlakukan seperti apa. Bisa jadi itu skill yang kamu jago banget didalamnya.


Makna Love Language atau Bahasa Kasih


Yuk, mari kita bedah satu-satu.


1. Word of Affirmation


Aku membayangkan seorang WOA itu sosok yang sangat komunikatif. Pintar berdiskusi, dan mampu menyampaikan pendapat tanpa harus berdebat dan berselisih.

Kamu paham mengucapkan kata yang tepat di waktu yang tepat untuk orang yang tepat, sehingga banyak orang merasa nyaman dan terbuka untuk cerita sama kamu.


Pasti ini tipe-tipe orang yang banyak nyimpen rahasia temen-temennya nih xixi.


2. Act of Service


Kamu tahu harus melakukan apa diwaktu kapan. Ketika kamu mendengar keluh kesah orang lain atau kamu mengendus sebuah masalah, otak kamu langsung terang seperti bola lampu dan dengan gercep kamu bisa memberikan Action Solution yang seperti apa.

“Tergerak untuk melakukan sesuatu buat orang lain’, you are such a problem solver banget. Disaat orang lain mungkin cuma bisa ngomong, kamu bisa wujudin itu dalam aksi nyata.


3. Gift Giving


Aku membayangkan seorang gift giving punya karakter yang “kreatif tif tif!!” Kamu bisa memberi sihir pada barang apapun dan menyulapnya menjadi ‘hadiah’ yang akan dikenang.

Enggak peduli barang itu murah/mahal, banyak/sedikit, besar/kecil. Kamu jagonya dalam packaging benda-benda tersebut dan memberi mereka ‘nyawa’ yang berbeda.


4. Quality Time


Kamu mungkin bukan pembicara yang baik ataupun seorang yang jago action planner. Tapi kamu “always listening, always understanding” (kok jadi asuransi? ????) wkwkwk.

Artinya, sama kamu momen itu hidup. Kamu bisa membuat orang-orang tenggelam dalam kebersamaan (cie). Ngumpul sama kamu bukan sekedar foto-foto atau makan enak.

Kamu bisa bikin orang seneng dan nagih bareng kamu terus!! (eits, ini gaada hubungannya sama ekstrovert atau introvert loh ya)


5. Physical Touch


Ada kalanya orang-orang butuh sentuhan yang heartwarming. Tapi enggak semua orang bisa memberi sense of ‘heartwarming’ tersebut dalam sentuhan mereka.

Hey, semua orang butuh dipeluk, tapi kita enggak suka dipeluk oleh semua orang bukan? Pastinya kalau sama kamu, aku ngebayangin orang itu akan merasa ‘aman’. Itu satu level lebih tinggi dibanding nyaman.

Kamu bisa bikin orang percaya kalo kamu ga bakal nyakitin mereka, atau mencoba mengambil keuntungan, dan kamu adalah orang yang ingin dicari ketika ungkapan kata enggak mampu lagi untuk menceritakan isi hati. (Tapi harus tahu batas, dan jangan disalahgunakan juga ya!)

Sadar enggak. Ini semua adalah skill yang kita butuh banget dalam hidup. Ya, either kita pengen menguasai kelima-limanya atau memperdalam salah satunya.

Tapi tetap INGAT ya landasan utamanya. Lakukan itu semua, dengan rasa ‘kasih’, niat ‘kasih’, maka jadilah bahasa ‘kasih’.

Bahasa kasihmu yang mana?

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.