Akankah Santa Claus Rally Hadir Tahun Ini?

Setiap akhir tahun, investor menanti-nanti dua momen penting bagi mereka, Santa Claus Rally dan Window Dressing. Keduanya hadir berdekatan, namun kita akan membahas soal hadir tidaknya santa claus rally di tahun ini.

2023 menjadi tahun yang berat bagi sebagian sektor, namun jadi tahun yang membuat bangkit beberapa sektor. Intinya, tahun ini tidak seburuk tiga tahun sebelumnya. 

Setiap akhir tahun, tepatnya menjelang natal obrolan yang ramai di kalangan investor adalah soal santa claus rally. Momen ini dimanfaatkan oleh investor, khususnya trader untuk meraup keuntungan dari saham-saham yang naik.

Sebelum menjawab hadir tidaknya santa claus rally pada natal tahun ini, kita harus mengetahui dulu sejarah dan praktik dari santa claus rally

Apa Itu Santa Claus Rally?

Santa claus rally adalah sebuah istilah yang diciptakan oleh Yale Hirsch. Ia adalah seorang yang menyusun Stock Trader’s Almanac di tahun 1972.


Istilah santa claus rally berasal dari momentum yang yang diciptakan oleh musim bullish dan di sektor-sektor trader memasang taruhan untuk tahun baru.

Baca Juga: Memasuki Bulan Desember, Ini Saham Pilihan Saat Window Dressing

Santa claus rally adalah momentum yang sangat mempengaruhi pergerakan dan harga-harga dari saham yang ada di bursa. 

Investor bisa melihat tanda-tanda kehadiran santa claus rally dari grafik pergerakan saham. Jika di minggu-minggu terakhir bulan Desember harga saham serempak mengalami kenaikan, maka santa claus rally telah hadir. 

Saat-saat inilah yang sangat baik untuk para trader. Mereka bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan terus memperhatikan grafik pergerakan saham. 

Lalu, Akankah Santa Claus Rally Hadir Tahun Ini?

Santa claus rally amat sangat mungkin hadir di tahun ini dan beberapa prediksi sudah mengatakan santa claus rally akan datang di tahun ini. 

Terdapat beberapa sentimen yang membuat fenomena saham-saham melonjak menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 

Ini sangat berkaitan erat dengan kebijakan yang diumumkan The Fed baru-baru ini, yaitu tidak melanjutkan kenaikan suku bunga untuk menekan laju inflasi AS. 

Baca Juga: Ramai Window Dressing Jelang Akhir Tahun, Apa Itu?

Bahkan beberapa pihak juga melihat adanya kemungkinan The Fed untuk memangkas suku bunga di tahun depan. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan dengan situasi dan kondisi yang penuh dengan euforia saat ini, setelah window dressing, potensi terjadinya santa claus rally sangat besar. 

Selain itu, mengutip dari Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas ChangKun Shin, keadaan pasar saham cenderung menguat di kuartal keempat sehingga kinerja pasar saham di akhir tahun akan semakin baik. 

Menjelang akhir tahun pun aktivitas perdagangan akan semakin meningkat, baik itu bisnis ke bisnis maupun secara ritel. 

Nah, kamu sudah siap memanfaatkan santa claus rally tahun ini Be-emers?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.