Sosok di Balik Toko-Toko Serba Ada Andalan Gen Z

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda

Like

Be-emers pasti familiar dengan toko serba ada yang eksis di mall berikut ini. Beberapa tahun ke belakang toko-toko semacam ini menjamur di Indonesia karena minat yang tinggi dari masyarakat.

Toko-toko ritel ini mulai bermunculan di Indonesia, dengan logo dan konsep toko yang mirip-mirip. Karena mirip satu sama lain, toko-toko ini sering dikira sister brand. Padahal, mereka tidak berafiliasi sama sekali.

Toko-toko yang dimaksud adalah Miniso, Usupso, Daiso, Niceso, dan KKV. Pasti kamu familiar dengan brand-brand tersebut kan. Bahkan mungkin menjadi tujuan kamu ketika akan membeli perlengkapan atau hadiah.

Tapi, penasaran enggak sih siapa sosok di balik toko serba ada yang menjamur di Indonesia ini? Apa semuanya dari luar negeri?


Sosok di Balik Toko-Toko Serba Ada Andalan Gen Z


Baca Juga: Usai Bursa New York, Miniso Targetkan Listing Keduanya di Bursa Hong Kong?


1. Miniso



Bisa dibilang ini adalah pelopor toko serba ada di Indonesia. Founder Miniso adalah Ye Guofu dan Jack Ye. Kayaknya, Miniso udah jadi top of mind anak muda kalau mau beli kado gitu deh..

Miniso berdiri pada tahun 2015 dan sekarang sudah ada 5.000+ toko di seluruh dunia. Menariknya, Miniso pernah kena skandal perkara banyak orang yang ngira kalau toko ini adalah asal Jepang, padahal, aslinya dari China.


2. Usupso


Memiliki nama yang mirip dengan toko sebelumnya, Usupso didirikan oleh Wei Lei. Awalnya, Usupso berdiri di Tokyo pada 2013 dan sekarang sudah memiliki 1.000+ toko.

Usupso udah berekspansi ke AS, Kamboja, Filipina, Arab Saudi, India, Ukraina, sampai Indonesia dan masih banyak lagi. Toko ini dapat ditemui di mall-mall di Indonesia.


3. Daiso


Bagaimana orang tidak mengira sister brand coba, namanya memang mirip satu sama lain. Founder dari Daiso Hirotake Yano. Daiso menjadi yang pionir dari yang lainnya nih, berdirinya tahun 1972 di Jepang.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membangun Toko Online

Awalnya, Daiso menjual produk serba 100 yen. Daiso artinya 'gudang besar'. Walau awalnya dibangun tanpa rencana bisnis, tapi sekarang Daiso udah punya 5.000+ toko di seluruh dunia.


4. Niceso


Masih dengan nama yang sama, Niceso didirikan oleh PT Niceso Sukses Indonesia. Berbeda dari toko-toko sebelumnya, toko ritel yang satu ini justru berasal asli dari Indonesia, berdiri pada 2018.

Uniknya dari "so-so" yang lain, Niceso membuka tokonya di pinggir jalan, bukan berada di dalam mall. Enggak cuma menyasar konsumen di kota besar, tapi juga di kota-kota kecil sampai perkabupatenan ada.


5. KKV


Nah, kalau ini dari namanya berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya nih. Toko ritel yang satu ini beda banget dari yang lain dengan warna khas kuningnya.

Founder dari KKV adalah Yuening Wu. Nah, mungkin banyak yang ngira nih KKV asalnya dari Korsel, padahal, dari China Be-emers.

KKV pertama berdiri tahun 2015 di bawah KK Group asal China dan sekarang sudah ada 700+ toko di 31 provinsi termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, Wuhan, dan Indonesia.

Toko mana nih yang jadi tempat langganan kamu, Be-emers?

Artikel ini juga tersedia dengan visual yang lebih menarik di Instagram Bisnis Muda lho, Be-Emers!

Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, atau masukan di kolom komentar!