Bocah 13 Tahun Jadi Orang Pertama yang Namatin Tetris!

Gibson saat mengalahkan tetris (Sumber: YouTube Scuti Blue)

Gibson saat mengalahkan tetris (Sumber: YouTube Scuti Blue)

Like

Siapa yang enggak kenal Tetris, apalagi generasi Z awal ke atas. Tetris kayaknya jadi permainan yang wajib atau seenggaknya pernah sekali dimainkan sama orang-orang yang sekarang umurnya sudah 25 tahun ke atas.

Tapi, seberapa sering dimainkan belum pernah ada orang yang melihat ujung dari permainan tetris. Dengan kata lain belum pernah ada yang lihat bagaimana game tetris tamat.

Sampai muncul bocah berusia 13 tahun dari Oklahoma yang bermain tetris sambil melakukan live streaming. Bocah ini berhasil menunjukan bagaimana akhir dari game tetris.


Tetris Tamat Pertama Kali


Ia adalah Willis Gibson, seorang gamers berusia 13 tahun yang sedang melakukan live streaming. Di tanggal 21 Desember ia memainkan game tetris seperti biasa, tepatnya tetris klasik nintendo.

Baca Juga: Bosan Main HP? Yuk Coba Konsol Game Portable Ini!


Ia memainkan game tersebut dengan username Blue Scuti. Selama lebih dari setengah jam Gibson menyusun balok-balok tetris di layar komputernya hingga pada menit ke-38 balok-balok itu berhenti. Saat itu ia berada di level 157.

Tetris yang dimainkannya mengalami “kill screen”, freeze lalu crash sehingga ia tidak dapat melanjutkan permainan karena keterbatasan pemrograman game itu sendiri.

Mungkin bagi sebagian orang ini bukan merupakan tamat karena tidak ada tulisan game over atau keterangan you win. Tapi untuk mencapai kill screen bukanlah hal yang mudah dan justru menjadi dambaan gamers.

Ini karena pencapaian rekor seperti ini memaksa perangkat keras dan perangkat lunak bekerja melampaui batas maksimalnya. Artinya kemampuan pemain berada di atas kemampuan game. Bisa dibilang posisi ini memenangkan pemain. 

Baca Juga: Suka Main Game? Pakai Aplikasi Ini untuk Menghasilkan Uang!

Apalagi di game tetris balok-balok akan jatuh semakin cepat saat level bertambah. Semakin tinggi level maka semakin cepat balok turun dan pemain harus semakin cepat menentukan titik jatuh balok. 

Selain itu game tetris memang tidak memiliki ending yang pasti karena gamenya berkutat di situ-situ saja dan developer juga merasa bahwa tidak akan ada orang yang bisa mencapai level itu. 

Willis mulai mempelajari “Tetris” versi NES 8-bit asli saat ia mulai duduk di bangku kelas enam pada akhir musim panas 2021, katanya kepada The Washington Post. 

Dia telah memainkan versi yang lebih baru dengan saudaranya di Xbox, tetapi setelah melihat video YouTube dari Macdonald, dia memutuskan untuk mencoba edisi klasiknya.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.