Pemilu 2024 Ramai Soal Kpopfication, Apa Itu?

(Foto: Bisnis/Fanny Kusumawardhani)

(Foto: Bisnis/Fanny Kusumawardhani)

Like

Pengguna twitter pasti enggak asing sama istilah yang ramai belakangan ini, kpopfication. Istilah ini muncul berkat ramainya parodi fans kpop terhadap salah satu capres 2024. Apa sebenarnya arti kpopfication dan apa hubungannya dengan pemilu 2024 ini?

Be-emers yang main twitter tentu tahu ada fenomena yang muncul baru-baru ini terkait dengan dukungan kepada salah satu capres Indonesia. Fenomena ini berawal dari terbentuknya akun twitter dengan username @aniesbubble.

Fenomena ini terbentuk diinisiasi oleh fans kpop yang seolah-olah membuat salah satu capres seperti seorang idol dan ini adalah fenomena organik. Karena berangkat dari kpop, fenomena ini disebut kpopfication.


Kemunculan @aniesbubble dalam Pemilu 2024 


Kemunculan akun twitter @aniesbubble yang disebut-sebut organik dan bukan buzzer mengejutkan pengamat politik Indonesia karena belum pernah terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya. 
 

Akun twitter @aniesbubble

Akun twitter @aniesbubble


Adanya akun twitter ini berawal dari live yang dilakukan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, di platform media sosial TikTok miliknya. Live dilakukan di dalam mobil dengan pencahayaan remang khas lampu bawaan mobil. Ia juga sempat melakukan live di dalam kereta api. 


Baca Juga: Masuk Tahun Politik Jangan Panas, Ini Cara Biar Tetep Adem!

Layout dari live hanya menampilkan wajah hingga dada saja dengan posisi handphone portrait. Dalam live ini, Anies justru tidak membahas visi misi. Namun, ia justru menjawab pertanyaan audiens yang santai dan tidak berhubungan dengan pencalonannya.

Contohnya pertanyaan soal skripsi yang tak kunjung usai dan soal figur ayah yang absen. Kemudian live-live tersebut dipotong menjadi cuplikan video dan disebar, salah satunya di platform Twitter atau X.

Video-video ini menarik perhatian kpopers Indonesia. Situasi saat Anies melakukan live di dalam mobil, dengan penerangan seadanya, dan guncangan akibat jalan yang tidak rata sangat familiar bagi para kpopers.

Mereka seperti melihat idol mereka sendiri saat sedang live menyapa penggemar di tengah kesibukannya yang begitu padat. 

Hal itu yang membuat kpopers merasa dekat dan secara tidak langsung meningkatkan engagement kpopers terhadap Anies. Apalagi ditambah komentar kpopers yang berupa inside jokes antar kpopers dan slang khas penggemar kpop. 

Hingga kini akun @aniesbubble sudah memiliki followers sebesar 117,2 ribu dan terus membagikan info soal Anies dengan bahasa Korea (hangeul) dan celotehan khas fans kpop.

Baca Juga: Bagaimana Cancel Culture Bisa Menghancurkan Karir Artis Korea?


Tapi, Sebenarnya Apa Itu Kpopfication?


Fenomena yang terjadi pada Anies dengan munculnya @aniesbubble ini yang disebut kpopfication. Secara mudahnya, kpopfication adalah membuat apa yang tidak berada dalam universe kpop menjadi ada dalam universe kpop.

Misalnya, Anies adalah orang Indonesia yang sedang mencalonkan diri menjadi capres, bukan seorang idol kpop. Tapi kpopers membuatnya seolah-olah ia adalah seorang idol kpop terkenal dengan banyak fans dengan nama panggung Park Ahn Nice.

Gerakan ini serentak dan dimulai oleh kpopers itu sendiri. Ditandai dengan istilah-istilah yang hanya bisa dipahami oleh kpopers itu sendiri. Seperti big4 agency, sasaeng, dispatch, food truck, dan lain sebagainya. 

Dalam kpopfication fans kpop yang mulai mendekati duluan, bukan fans kpop yang digunakan sebagai alat. Beda ceritanya jika partai politik yang mendekati kpopers dulu, itu akan menjadi politisasi kpop.

Di Indonesia @aniesbubble bukanlah kpopfication yang pertama. Sebelum ini telah ada kpopfication ‘Oppa Nassar’ yang menjadikan pedangdut Nassar sebagai idol kpop. Bahkan mereka membuat merchandise official untuk Oppa Nassar. 

Kalau kamu melihat kpopfication dalam pemilu 2024 ini bagaimana, Be-emers?

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.