Tim Sepak Bola Senegal (Foto: Wikimedia)
Likes
Memasuki Januari, klub-klub kesohor di Eropa pasti kelimpungan karena pemain andalannya berkurang. Alasannya, penyelenggaraan Piala Afrika 2023 di tahun 2024 ini yang membuat kekuatan klub kenamaan itu harus ditinggal pemain utamanya.
Sebut saja Mohamed Salah dari Liverpool atau Andre Onana dari Manchester United yang menjadi andalan di Timnas masing-masing di Piala Afrika 2023.
Apabila direkap, setidaknya Ligue 1 diproyeksikan akan paling terpukul dengan 88 kemungkinan kepergian, diikuti oleh Premier League dengan 48, Serie A dengan 37, La Liga dengan 27, dan Bundesliga dengan 26 kemungkinan absen selama periode Piala Afrika.
Hal ini menunjukkan Afrika lekat dengan sepak bola. Bahkan, sepak bola menjadi mimpi bagi warga di sana untuk mengubah kondisi hidup. Bermain bola untuk lepas dari jerat kemiskinan.
Dengan tekad mengangkat derajat keluarga, banyak anak-anak Afrika yang berfokus di sepak bola hingga berlaga di kancah internasional. Maka dari itu kita banyak menemukan pemain berkulit hitam dari Afrika pada klub-klub sepak bola internasional.
Ini juga terjadi di Senegal, negara yang terletak di pesisir pantai Afrika Barat. Beberapa nama yang sering terdengar dalam ranah sepak bola ternyata berasal dari Senegal. Sadio Mane, Kalidou Koulibaly, dan Edouard Mendy adalah diantaranya.
Baca Juga: Sundul Gan, Deretan Artis Ini Jadi Pemilik Klub Bola!
Fakta menariknya, Senegal adalah juara bertahan Piala Afrika sebelumnya dan yang menjadi sorotan dalam Piala Afrika 2023 ini.
Senegal melakukan debut piala dunia pada tahun 2002 dan hasil terbaiknya adalah mencapai babak Perempat final pada Piala Dunia FIFA 2002.
Sepak Bola Senegal
Tim nasional sepak bola Senegal berjuluk Singa dari Teranga. Negara yang berada di pesisir pantai ini dikatakan telah mendominasi kekuatan sepak bola di benua Afrika.
Selain menjadi juara Piala Afrika, Senegal juga merupakan juara bertahan di level U-17 dan U-20, dan bahkan memenangkan African Nations Championship (CHAN), kompetisi untuk pemain domestik untuk pertama kalinya tahun lalu.
Di laga pertama Piala Afrika, Senegal berhasil menang 3-0 atas Gambia yang berlaga di grup C. Mereka nampaknya berupaya jadi tim pertama yang mencatatkan kemenangan berturut-turut di Piala Afrika sejak Mesir meraih kemenangan ketiga berturut-turut pada tahun 2010.
Kekuasaan Senegal atas pertandingan Afrika bahkan meluas ke sepak bola pantai, dengan negara tersebut memenangkan empat gelar kontinental terakhir dan finis keempat di Piala Dunia Sepak Bola Pantai terakhir di Rusia pada tahun 2021.
Baca Juga: Ini Daftar Saham Klub Bola yang Bisa Kamu Koleksi dan Jadikan Investasi!
Sejalan dengan berkembangnya kekuatan sepak bola Senegal, negara itu terus mengembangkan infrastruktur yang mendukung dalam bidang sepak bola.
Souleymane Diallo, pelatih tim nasional usia tertentu Senegal mengatakan pada BBC Sport Africa soal potensi Senegal di bidang sepak bola.
“Senegal memiliki potensi pemain yang luar biasa dan kami bersabar menghadapi generasi ini. Di tingkat akar rumput, kami memiliki basis yang sangat luas dan kami menciptakan saluran yang melaluinya para pemain ini dapat mencapai tim utama,” katanya.
Partisipasi di turnamen kontinental dan global di tingkat pemuda telah membantu mendongkrak Senegal. Maka dari itu Senegal mengincar level teratas secara bertahap.
“Dulu, kami tidak menang di Afrika karena kami tidak rutin mengikuti kompetisi Afrika. Jika ingin menang, harus berada di sana terlebih dahulu. Langkah pertama adalah menyelesaikan masalah kehadiran di kompetisi ini, dan itulah yang telah dilakukan Senegal,” Diallo pada BBC Sport Africa.
Melalui Piala Afrika 2023 yang masih berjalan, kita akan melihat performa Senegal. Apakah negara ini akan keluar menjadi pemenang lagi atau justru masa berjayanya sudah lewat.
Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
29 Jan 2024 - 08:13
semangaaaat
19 Jan 2024 - 16:11
Semangat
19 Jan 2024 - 04:58
Kita lihat saja, karena dalam bola terkadang ada hal yang tidak terprediksi
18 Jan 2024 - 16:43
Berjuang