Gaji Naik Tapi Biaya Pendidikan Lebih Naik, Bagaimana Menyiasatinya?

Biaya pendidikan semakin meningkat (Foto: Canva)

Biaya pendidikan semakin meningkat (Foto: Canva)

Like

Eitss, sudah terbayang-bayang akan kenaikan gaji ini? Sobat jangan terlalu senang dahulu dengan jumlah gaji yang akan sobat terima. Bagi yang sudah memiliki anak, apakah sudah memikirkan biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya?

Sobat yang sudah berkeluarga tentu tidak hanya menanggung biaya untuk hidup diri sendiri namun juga biaya hidup istri dan anak-anak anda. 

Berbicara soal kenaikan biaya hidup maka banyak aspek yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah masalah pendidikan buah hati. Sobat yang sudah memiliki anak pasti menjadikan perihal ini sebagai prioritas yang harus dipikirkan sekarang.

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Namun sayangnya tiap tahunnya biaya pendidikan anak meningkat dengan jumlah yang tidak sedikit. Kenaikan biaya pendidikan anak ini terkadang tidak diimbangi dengan kenaikan gaji yang didapatkan oleh orang tua. 

Dilansir dari kompas.com rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia tiap tahunnya mencapai 10 persen, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).


Sedangkan lembaga ZAP Finance menyatakan bahwa peningkatan biaya pendidikan di negeri ini bahkan bisa mencapai 20 persen per tahun. Padahal biaya pendidikan anak bukanlah biaya yang harus dikeluarkan selama 2 sampai 3 tahun, namun minimal 12 tahun.

Baca Juga: Biaya Pendidikan Makin Mahal, Bagaimana Mempersiapkannya?

Jadi bisa dikatakan jika untuk masuk ke sebuah sekolah memerlukan biaya sekitar 7 juta rupiah, maka pada tahun berikutnya angka tersebut bisa meningkat menjadi 8 juta rupiah sampai 9 juta rupiah. Dan tentu saja tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Kenaikan biaya pendidikan sayangnya kurang didukung oleh kondisi finansial orangtua karena survei dari Kelly Services Indonesia, seperti yang dikutip kompas.com, menyatakan bahwa kenaikan gaji pegawai di Indonesia sebesar 7 sampai 10 persen.

Angka tersebut menunjukan bahwa kenaikan gaji lebih rendah daripada kenaikan biaya pendidikan anak. Maka dari itu sebelum sobat mengalokasikan uang kenaikan gaji sobat untuk keperluan yang masih bisa ditangguhkan, lebih baik sobat merencanakan biaya pendidikan anak dengan sebaik-baiknya.


Tips Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak


Mungkin banyak dari sobat yang bertanya-tanya bagaimana menyiapkan biaya pendidikan anak dengan sebaik-baiknya sedangkan memiliki kebutuhan lain yang tidak kalah penting dan harus dipenuhi.

Apalagi presentase kenaikan gaji sobat dibandingkan kenaikan biaya pendidikan lebih tinggi biaya pendidikan. Berikut merupakan hal-hal yang bisa sobat lakukan guna mempersiapkan biaya pendidikan anak yang setiap tahunnya semakin melonjak tinggi.


1. Buat perhitungan, lakukan estimasi biaya pendidikan anak


Ini merupakan langkah awal menyusun anggaran pendidikan anak, selain perhitungan biaya pendidikan buat juga perhitungan biaya hidup yang harus dipenuhi. Sobat harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai biaya pendidikan di sekolah-sekolah yang dibidik.

Baca Juga: Mau Lanjut Kuliah S2 Tanpa Beasiswa di Indonesia? Ini Biaya-Biaya yang Perlu Disiapkan

Tidak hanya biaya saat ini namun juga prediksi biaya yang akan dipatok pada tahun-tahun berikutnya, khususnya tahun ketika anak sobat masuk sekolah tersebut. 


2. Asuransi pendidikan


Banyak orang tua yang sudah menerapkan langkah ini untuk mengatur biaya pendidikan anaknya. Asuransi pendidikan memang tidak akan menutup semua biaya yang dibutuhkan guna menutup biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.

Namun setidaknya asuransi pendidikan ini akan membantu sobat menutup sebagian dan akan sangat membantu mengurangi beban dari besarnya biaya pendidikan yang harus dikeluarkan kelak. 


3. Tabungan dan deposito


Selain asuransi, cara ini juga menjadi yang paling banyak digunakan oleh orang tua. Tabungan dan deposito seringkali dijadikan satu paket. Orang tua biasanya menabungkan uangnya untuk keperluan pendidikan di bank.

Namun sayang bunga yang didapat dari menabung di bank sangat kecil, pun ketika dialihkan ke deposito bunga yang didapatkan masih tergolong kecil. Jadi dibandingkan dengan cara-cara lain, tabungan dan deposito ini tergolong membantu dengan jumlah yang tidak banyak. Nilai plusnya sobat memang memiliki tabungan pendidikan untuk si buah hati.


4. Investasi 


Selanjutnya cara yang mulai diperhitungkan banyak orang meski belum banyak juga yang paham bagaimana menggunakannya untuk memenuhi biaya pendidikan si buah hati. Investasi adalah penanaman modal dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Investasi banyak macamnya, dan sobat baru bisa merasakan keuntungannya di masa yang akan datang. Jadi jika dengan perhitungan yang matang, pada masa buah hati harus masuk ke sekolah dan membutuhkan biaya sobat sudah memiliki biaya dari hasil investasi ini. 

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.