Bagaimana Menyiapkan Biaya Tahun Ajaran Baru?

Pendidikan anak harus diutamakan (Foto: Canva)

Pendidikan anak harus diutamakan (Foto: Canva)

Like

Pergantian tahun memang kerap diidentikan dengan pergantian semester bagi anak sekolah. Sobat yang memiliki anak masih duduk di bangku sekolah tentu sudah familiar dengan hal tersebut. Setelah pergantian semester ini dilalui maka akan muncul tahun ajaran baru.

Biasanya di tahun ajaran baru anak-anak akan naik kelas, ada juga yang pindah sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Pergantian fase pendidikan menuju tingkat yang lebih tinggi tentu membutuhkan kerja keras yang lebih banyak lagi.

Mulai dari kerja keras yang dilakukan oleh anak itu sendiri sampai kerja keras yang dilakukan oleh kita sebagai orang tua. Banyak yang harus dipersiapkan untuk menyambut tahun ajaran baru bagi si buah hati.

Salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah perihal biaya yang harus sobat keluarkan untuk tahun ajaran baru. Apalagi setiap tahunnya biaya pendidikan anak khususnya untuk tahun ajaran baru meningkat sebanyak 10 sampai 20 persen. 


Persiapan Menyambut Tahun Ajaran Baru


Bagi kita para orang tua kewajiban utama tentu memastikan agar buah hati mendapatkan yang terbaik. Tentu kita harus menyiapkan dari segi finansial. Berikut adalah kira-kira kebutuhan tahun ajaran baru yang membutuhkan biaya yang harus dipersiapkan oleh sobat. 


1. Uang Gedung



Uang gedung di beberapa daerah dikenal juga dengan uang pangkal, adalah uang yang dibayarkan oleh peserta didik kepada pihak sekolah sebagai syarat diterimanya peserta didik dalam sekolah tersebut.

Baca Juga: Ini Investasi Pendukung Biaya Pendidikan Anak

Biasanya uang gedung ini dialokasikan sesuai namanya yaitu untuk perawatan dan pembaharuan gedung, juga untuk penambahan fasilitas-fasilitas. Besarnya uang gedung berbeda-beda tiap sekolah, apalagi sekolah negeri dengan sekolah swasta.


2. SPP


Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) adalah dana yang wajib dibayarkan kepada sekolah setiap bulannya untuk pembinaan pendidikan yang berada dalam suatu instansi pendidikan.

Besar angka yang harus dibayarkan di tiap sekolah berbeda-beda tergantung dari akreditasi dan dana lain yang diterima sekolah. Besaran dana SPP sekolah negeri dengan sekolah swasta pun jelas berbeda.

Semakin baik tingkat akreditasi dan reputasi sekolah tentu fasilitasnya semakin baik. Pemerintah sebetulya telah mengucurkan dana bantuan dengan besaran yang dihitung per siswa dan berbeda jumlahnya di tiap tingkat pendidikan.

Namun hal tersebut tidak membantu banyak karena uang SPP akan tetap ada. Jadi baiknya sobat melakukan riset terlebih dahulu berapa besar biaya SPP yang harus dikeluarkan untuk sekolah tertentu. 


3. Iuran Sekolah


Secara resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengatur tentang pemungutan dana tambahan oleh sekolah dalam Permen No. 75 Tahun 2016.

Disitu tetulis bahwa Komite Sekolah bukanlah pihak yang berwenang untuk memungut biaya atau dana dari peserta didik dan orang tua siswa. Namun jika kita tidak menutup mata, masih banyak sekolah-sekolah yang memungut biaya tambahan pada siswanya dengan berbagai alasan.


4. Seragam


Seragam adalah komponen penting dalam pendidikan di Indonesia. Pihak sekolah tidak akan segan-segan menghukum siswanya yang tidak menggunakan seragam saat sedang proses belajar mengajar. Seragam setiap sekolah pun berbeda.

Setidaknya ada tiga seragam yang harus sobat persiapkan. Sobat harus membeli kain guna membuat seragam dan menggunakan jasa penjahit. Setiap elemen seperti emblem sekolah dan nama dalam seragam juga tidak boleh luput.

Seragam tidak hanya kain yang dikenakan di tubuh, namun sepatu juga masuk ke dalamnya. Jadi sobat harus betul-betul cermat dalam menentukan biaya ini. 

Baca Juga: Gaji Naik Tapi Biaya Pendidikan Lebih Naik, Bagaimana Menyiasatinya?


5. Buku Paket


Kurikulum yang bisa saja berbeda pada tiap tahun ajaran baru membuat para peserta didik membutuhkan buku. Buku paket juga digunakan untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar.

Kecil kemungkinan anak bisa mendapat buku yang sudah tidak terpakai dari kakak kelas. Buku-buku dari toko bekas pun biasanya sudah tidak sesuai, jadi jalan yang ditempuh adalah dengan membeli buku paket baru.


6. Uang Saku


Menjadi hal yang tidak mungkin jika sobat tidak memberikan uang saku atau uang jajan untuk buah hati sobat. Meskipun melakukan pengiritan dengan membawa bekal dari rumah sobat harus tetap memberikan uang saku pada anak karena itu merupakan hak anak yang harus kita penuhi.

Makin tinggi jenjang pendidikan anak makin tinggi pula uang saku yang diminta anak tersebut. Baiknya sobat membahas bersama anak mengenai besaran uang saku dan untuk apa saja uang saku tersebut. 


Tips Mempersiapkan Biaya Tahun Ajaran Baru


Sobat tadi telah mengetahui apa-apa saja yang harus diantisipasi dan dipersiapkan dari sekarang. Mulai dari pertama kali masuk sekolah sampai dengan uang saku anak setiap harinya. Jika sobat bingung bagaimana menyiapkan dana sebanyak itu kami memiliki tips yang mungkin bisa digunakan sobat.
  1. Persiapkan dana tiap anak selagi anak masih kecil
  2. Jeli memilih sekolah yang sesuai
  3. Cek berkala biaya masuk sekolah
  4. Lakukan investasi 
  5. Buat tabungan pendidikan
  6. Ikut asuransi pendidikan
Nah, itu dia sobat seputar tahun ajaran baru yang kiranya baik sobat persiapkan dari jauh-jauh hari. Selain sebagai persiapan terbaik untuk anak, persiapan dari jauh-jauh hari akan memudahkan sobat untuk memanage biaya yang nantinya dibutuhkan. 

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.