5 Fakta Unik Kue Keranjang, Sambut Tahun Baru Imlek!

Mendekati perayaan tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa selalu menyambut dengan penuh kemeriahan dan suka cita. Berbagai tradisi dan perayaan di setiap daerah memiliki keanekaragaman yang unik.

Salah satunya adalah sajian Nian Gao atau yang sering dsebut sebagai kue keranjang.

Nama ‘kue keranjang’ diambil dari bentuknya yang kecil mirip seperti keranjang kecil. Bukan cuma itu, kue keranjang juga sering disebut sebagai kue bakul atau dodol china.

Masyarakat Tionghoa selalu membagikan kue keranjang kepada sanak saudara untuk perayaan tahun baru Imlek.

Baca Juga: Ini Sejarah Zodiak Cina! Menarik kah?
 

Ternyata, Kue Keranjang Punya Fakta-Fakta Menarik, lho!

Yuk, kita bahas kelima fakta kue keranjang:

 

1. Persembahan Dewa Dapur

Katanya, kue keranjang dibuat untuk persembahan sang Dewa Dapur yaitu Zao Jun. Dewa ini bertugas untuk menyampaikan laporan-laporan tahunan mengenai perilaku baik atau buruk setiap anggota keluarga.

Nah, untuk menghindari laporan buruk, orang-orang memberikan persembahan berupa kue keranjang.
 

2. Warna Khas Kekayaan

Warna kue keranjang memiliki makna yang cukup melekat bagi masyarakat Tionghoa. Warna kuning dan putih menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran bagi masyarakat China.

Warna kuning melambangkan arti kekayaan emas, sedangkan warna putih melambangkan kekayaan perak. 
 

3. Kue Tahan Lama

Biasanya kue basah hanya bertahan sehari sampai dua hari tapi berbeda dengan kue keranjang, kue ini jika disimpan dalam kulkas bisa bertahan 5 - 6 bulan lamanya.

Engga cuma itu, proses pembuatan kue keranjang bisa memakan waktu sampai 12 jam, lho!
 

4. Lambang Persaudaraan

Dari bentuknya yang bulat dan tekstur lengket, kue ini memiliki makna yang cukup unik. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa kue keranjang melambangkan hubungan persaudaraan yang erat.

Jadi enggak heran, mereka sering membagikan kue tersebut kepada kerabat maupun tetangga.

Baca Juga: Sambut Cuti Bersama Imlek dengan Jalan-Jalan ke Chinatown Ini!
 

5. Pembawa Kesejahteraan

Terakhir, kue ini dimaknai sebagai lambang kesejahteraan. Masyarakat Tionghoa berharap bahwa kue ini membawa berkah sepanjang tahun, serta kesejahteraan yang meningkat setiap harinya.

Enggak heran, kalau kue keranjang selalu ada saat perayaan tahun baru Imlek.

___________________________________________________

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung!