Berat Badan Susah Turun, Bisa Jadi Kamu Salah Diet!

pexels-shvets-production

pexels-shvets-production


Dambaan ibu-ibu muda atau yang sudah melarhirkan anak, pengin tubuhnya slim dan otot kencang sekali.  Tujuannya ingin kelihatan lebih muda dan segar, bahkan percaya diri lagi karena kondisi tubuh bisa seperti saat belum menikah, slim, dan tampil menawan.

Berat badan memang jadi masalah terbesar ketika kita masih saja mengonsumsi mi instan, pasta, kue kering, makanan bertepung atau gorengan yang tinggi karbohidrat dan lemah jenuh. Tidak membatas asupan gula dan memicu surplus kalori dalam tubuh serta tidak cerdas dalam mengelola stres.

Penyebab lain dari sulitnya berat badan turun adalah gangguan Kesehatan seperti masalah tiroid, PCOS, Sleep apnea, perubahan hormon dan stres. Di samping itu, faktor gaya hidup tak seperti merokok, pola makan buruk, tak pernah berolahraga, kondisi medis juga dapat menjadi penyebab berat badan turun.

Baca Juga: Cara Sederhana Mengatasi Perut Buncit dan Pipi Bengkak dengan Mudah!
 

Diet yang Salah

Seringkali pengin diet yang sedang tren. Tanpa mengerti lebih dalam bagaimana dan apakah diet itu cocok dengan tubuhnya, langsung mengikuti 100 persen.

Hasilnya bukannya kurus, tetapi mendapatkan penyakit. Nah, diet itu bukan sembarang diet saja, tetapi ada kiat-kiatnya.


Berikut ini diet yang sering salah dilakukan:
 

1. Tidak Sarapan Pagi

Menganggap tidak sarapan pagi itu lebih baik karena bisa mengurangi karbohidrat. Justru melewatkan makan pagi yang dibutuhkan tubuh untuk energi, malah bisa menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas.

Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga terganggu sehingga tubuh terus merasa lapar.
 

2. Tidak Menghiraukan Kalori dari Minuman

Minuman cepat saji itu mengandung kalori yang cukup tinggi. Bahkan minuman berlabel “Jus buah” bisa mengandugn kalori dan gula sangat tinggi sehingga dapat menambah kalori harian.

Membatasi kalori yang kita makan dan minum penting karena itulah yang wajib kita lakukan.
 

3. Makan Terlalu Banyak Protein dan Lemak

Jangan menganggap saya sudah mengurangi karbohidrat, jadi perlu banyak protein dan lemak. Justru hal itu akan membahayakan tubuh.

Kondisi itu jgua dapat merusak ginajl dan meningkatkan kolesterol dan berakibat jantung dan stroke.
 

4. Makan Tanpa Garam

Diet tanpa garam sangat popular saat ini. Namun, tubuh juga membutuhkan garam untuk produksi hormon tiriod, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, aktiviasi sel sarah, kontraksi dan relaksasi otot, meningkatkan fungsi otak.

Memang, jangan sampai kelebihan garam akan berakibat risiko hipertensi, stroke, dan jantung. 
 

5.Kekurangan Serat

Jika kita mengurangi kalori, sering kali kita juga otomatis mengurangi serat harian. Padahal, serat harian sangat membantu mengurangi/menurunkan berat badan dan tahan rasa kenyang yang lama. Selain itu serat bantu melancarkan pencernaan .
 

6.Minum Obat Pelangsing

Tertarik dengan rayon influencer suatu produk diet dan iming-imingnya, lalu mengonsumsinya. Hasilnya bukan kurus tetapi ada merusak organ tubuh dan membahayakannya.  

Nah, sudah mengetahui bagaimana diet yang salah, sekarang terapkan diet yang benar dengan mengurangi makanan camilan yang sangat sering dimakan.

Baca Juga: Kamu Ingin Diet yang Cepat Namun Sehat? Lakukan 3 Olahraga Ini!

Lalu, diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur paling sedikit 30 menit sehari. Yuk, dicoba dengan konsisten, dijamin pasti berhasil.


___________________________________________________

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung!