Benarkah Orang yang Tinggal Sendirian Rentan Depresi?

Orang yang Tinggal Sendiran Rentan Depresi - Image: Canva

Orang yang Tinggal Sendiran Rentan Depresi - Image: Canva

Like

Terlihat lebih mandiri, tapi apakah benar tinggal sendiri rentan depresi?

Ada banyak faktor yang membuat seseorang akhirnya enggak satu atap dengan keluarga, alias tinggal sendirian. Mulai dari harus nge-kost karena jarak kampus/kantor yang jauh, sudah sebatang kara, atau memang hanya ingin hidup jauh dari keluarga saja.

Tentunya, tinggal sendirian bukan hal yang mudah untuk dijalani. Segala kebutuhan pun harus diurus sendiri tanpa mengandalkan orang lain.

Hal ini rupanya juga bisa berdampak pada kondisi psikis seseorang yang memilih tinggal sendirian.

Baca Juga: Penyebab Depresi dan Bagaimana Cara Mengatasinya


 

Tinggal Sendirian Berpotensi Depresi & Faktor Penyebabnya

Orang yang tinggal sendirian cenderung hidup lebih mandiri dan bisa melatih dirinya untuk bisa bertanggung jawab. Di satu sisi, hidup atau tinggal sendirian juga bisa berpotensi mengalami depresi.

Depresi, dilasir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, adalah penyakit mental yang ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap suatu kegiatan atau rutinitas.

 

Tinggal Sendirian Berpotensi Depresi - Image: Canva

Tinggal Sendirian Berpotensi Depresi - Image: Canva


Dikutip dari The Guardian, orang dewasa yang tinggal sendirian lebih berpotensi merasa depresi dibanding orang dewasa yang tinggal bersama keluarga atau orang lain.

Berdasarkan data National Center for Health Statistics (NCHS) Amerika Serikat, ada sekitar 6,4 persen orang dewasa yang tinggal sendirian telah melaporkan dirinya mengalami depresi.

Adapun, tingkat depresi yang dirasakan tersebut berbeda-beda, tergantung dari sejumlah faktor, seperti gender, usia, pendapatan, hingga ras/suku.

Faktor lainnya, orang dewasa yang tinggal sendirian dan merasa depresi juga cenderung kurang mendapatkan dukungan sosial. Bahkan, kurangnya dukungan sosial bisa menyebabkan perasaan depresi dua kali lipat lebih tinggi pada orang yang tinggal sendirian.

NCHS menyebutkan, orang yang hidup sendiri bisa saja terlihat aktif dalam pekerjaannya atau komunitasnya. Namun, bukan berarti mereka juga cenderung akan lebih memilih mengisolasi diri dari kehidupan sosial.

Baca Juga: Sadari Sejak Dini, Berikut Tanda Kamu Kelelahan Kerja

 

Orang yang Tidak Tinggal Sendiri Juga Bisa Kena Depresi

Di sisi lain, depresi enggak hanya bisa berpotensi dialami oleh orang yang tinggal sendirian. Depresi juga bisa dialami oleh orang yang tinggal bersama keluarga atau orang lain.

Bisa dibilang, ketika kita tinggal dengan orang lain, hal itu bukanlah jaminan bahwa kesehatan mental kita bisa baik-baik saja.

Penelitian NCHS sebelumnya pernah menemukan bahwa seorang lanjut usia yang tinggal bersama kerabatnya tak luput dari dampak buruk terhadap kesehatan mental.

 

Orang yang Tidak Tinggal Sendiri Juga Bisa Depresi - Image: Canva

Orang yang Tidak Tinggal Sendiri Juga Bisa Depresi - Image: Canva


Bahkan, hidup berpasangan atau bersama keluarga pun juga rentan terhadap depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Yang penting dilakukan adalah mencari support system.

Kamu bisa mendapatkan support system dari mana saja, lho! Kalau enggak dari orang terdekat, kamu juga bisa mencari support system tersebut dari orang profesional seperti mentor atau psikolog.

Adapun, depresi bukan satu-satunya risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh kesepian dan isolasi sosial. Untuk itu, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan positif untuk meminimalisir gejala depresi ya.




Writer & Editor: Rachma


___________________________________________________

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung!