Tren Berburu Takjil Jadi Bukti Indahnya Toleransi Beragama Selama Ramadhan

Bulan Ramadhan bukan hanya waktu yang paling penting bagi umat muslim untuk melakukan ibadah puasa.

Ada kegiatan lain yang ngga kalah seru di bulan ramadhan ini, yaitu berburu takjil. Kegiatan ini menjadi kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang selain umat Islam.

Di seluruh media sosial, fenomena ini semakin populer dan menarik perhatian netizen. 

Baca Juga: Nonis Berburu Takjil! Ini 3 Hikmah Lain Bulan Ramadhan

Antusiasme Berburu Takjil

Tidak hanya orang-orang Muslim yang antusias berburu takjil, tetapi orang-orang yang tidak beragama Islam.


Terlihat menarik karena bulan Ramadhan adalah waktu dimana banyak yang menjual makanan dan minuman khas berbuka puasa.

Namun, yang beredar di media sosial justru umat non muslim ikut memborong takjil tersebut. Alhasil, banyak mengundang gelak tawa diantara netizen. 

Baca Juga: Meriahnya Ramadhan di Kota Lubuk Linggau: Penjual Takjil Omset 3 Juta Sehari

Tren Berburu Takjil

Takjil adalah bagian dari budaya orang muslim di Indonesia, yang harus dilestarikan. Namun, "War Takjil Lintas Agama" adalah fenomena baru yang cukup menarik yang muncul sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan popularitas media sosial seperti TikTok.

Orang non-Muslim, atau yang biasa dikenal sebagai "Nonis", mulai mencari takjil jauh sebelum berbuka puasa, bahkan mereka mencari takjil mulai dari pukul tiga sore.

Ini berarti mereka sudah membeli takjil favorit mereka, seperti kolak atau es campur, sebelum orang Muslim yang berpuasa dapat membelinya.