Harga-Harga Bahan Pokok yang Melambung Jelang Lebaran

pinterest.com

pinterest.com

Like

Para pengusaha, UMKM bahan pokok makanan, kue kering dan minuman sudah mengantisipasi lonjakan permintaan untuk periode puasa Ramadan 2024.

Mereka telah melakukan persiapan untuk tingkatkan produksinya mengingat secara histori terjadinya peningkatan permintaan.  

Begitu memasuki bulan Maret 2024, saya melihat banyaknya kue-kue kering, minuman (sirup), kurma membanjiri  supermarket.

Peningkatan konsumi ditambah dengan belanja musiman dan pencairan tunjangan Hari Raya yang disebut dengan THR menggairahkan warga untuk belanja lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Setiap Ramadhan dan Lebaran, Mungkinkah Bisa Diturunkan?


Jika pengusaha meningkatkan  produksinya bisa mencapai 30 persen dari bulan biasanya, seharusnya harga dari barang-barang yang dijual itu tidak akan naik.

Dari hukum supply dan demand yaitu supply adalah kegiatan memasok barang sementara demand adalah permintaan. 

Dalam hukum penawaran, jumlah barang yang ditawarkan senantiasa berbanding lurus dengan harganya. Kecuali kebalikannya penawaran (jumlah barang) sedikit dibandingkan dengan permintaan, pasti harga barang akan naik.

Jadi menurut teorinya, kenaikan harga dan kelangkaan barang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tidak terjadi.

Khususnya  untuk tahun 2024 ini agak aneh, produsen sudah memprediksi jumlah barang  yang diminta oleh pelanggan. Seharusnya, barang tidak langka dan harga tetap stabil.

Namun, justru kebalikannya harga bahan pokok naik, teori di atas tidak berlaku karena sebagian besar bahan pokok di daerah tempat saya tinggal justru hampir semua bahan barang pokok itu naik.

Contohnya sayuran, cabe, bawang putih/merah,  brokoli, beras (naik dulu baru turun),  daging sapi.  

Saya belanja bahan pokok dengan berbagai cara.  Cara pertama dengan online untuk sayuran, cara kedua untuk ikan-ikan, daging dan beras biasanya saya beli di supermarket. 

Kebutuhan bahan pokok lain yang kurang seperti bawang merah, bawang putih, telur, sayuran seperti bayam, kangkung, cabe merah.

Baca Juga: Tips dan Trik Mengatur Keuangan Selama Ramadan, Ini Rahasia Anti Boncos!