5 Strategi Maksimalkan Bisnis Meski Libur Panjang Jelang Lebaran

Like

2. Menentukan Tujuan Lebih Spesifik

Membuat target jangka pendek ini lebih baik daripadanya membuat target panjang tapi tanpa tujuan yang jelas, kapan deadline dan timeline-nya.

Karena banyak bisnis yang memberikan strategi marketing dan proyek yang banyak pada karyawan demi mencapai target penjualan, tapi tidak jelas deadline dan timeline-nya.

Maka, membagi goals bisnis menjadi target jangka pendek dapat membuat karyawan tidak kehilangan fokusnya dalam mengembangkan bisnis.

 

3. Membuat Laporan Mingguan

Terkesan mudah, tapi tak sedikit pembisnis yang melupakan ini. Menjelang lebaran tentu kita akan dikejar deadline yang mungkin dapat menyita waktu kita sehingga tidak sempat untuk membuat laporan mingguan.

Padahal laporan mingguan ini penting untuk dibuat agar kita dapat membaca info mengenai status program atau proyek yang sedang dijalankan, apa yang sudah dan belum dicapai minggu ini, hingga kesulitan yang dialami.


Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran Terbaik untuk Boosting dan Tingkatkan Penjualan Jelang Lebaran

Maka, membuat laporan mingguan itu penting dan perlu dilakukan pembaharuan setiap minggunya meskipun dalam masa libur. Hal ini juga bertujuan agar karyawan dapat tetap fokus dalam menjalankan tugasnya.


 

4. Konsisten Melayani Pelanggan pada Waktu yang Sudah Ditentukan

Meskipun toko atau usaha kita libur, bukan berarti pelayanan kita juga ikut libur. Artinya, kita harus tetap memberikan pelayanan pada pelanggan sebisa kita agar pelanggan tidak merasa ditinggalkan.
 
Jangan sampai karena menjelang lebaran dan liburan kita disibukkan dengan banyak target atau persiapan libur yang membuat kita jadi slow respon kepada pelanggan.

Pastikan untuk memasang ketentuan yang jelas kepada pelanggan pelayanan apa yang bisa kita berikan sepanjang libur lebaran, dan mana pelayanan yang berhenti untuk sementara.

Baca Juga: 4 Langkah Meningkatkan Omset Jelang Lebaran, Cobain Supaya Makin Cuan!

Selain membuat pelanggan tak merasa ditinggalkan dengan memberikan kejelasan pelayanan kepada pelanggan, hal ini juga memberi tujuan agar kita bisa mengatur ekpektasi pelanggan apakah masih akan tetap menggunakan produk kita atau justru melirik ke merk lain yang mungkin akan beralih menggunakan jasa mereka.


 

5. Tetap Sapa Pelanggan dengan Ramah dan Hangat

Menyambung dari strategi sebelumnya, salah satu cara untuk tetap melayani pelanggan adalah dengan menyapa mereka dengan hangat.

Kamu bisa mengambil data pribadinya seperti email yang digunakan untuk mengirim ucapan "Selamat hari lebaran" sebagai kalimat sapa untuk pelanggan.

Namun, jika hal ini dirasa terlalu rumit, kamu bisa mengunggah sebuah foto dengan kalimat ucapan "Selamat hari lebaran" di akun media sosial kamu.

Hal ini sebagai salah satu bentuk komunikasi non verbal yang dapat menjaga silaturahmi kepada para pelanggan.

Baca Juga: Fenomena War Takjil: Dampak Positif pada Perekonomian di Bulan Ramadan

Dari beberapa tips atau strategi di atas, kamu bisa mencoba semuanya atau beberapa saja. Yang penting tetap lakukan sesuatu agar bisnis tetap produk meski libur lebaran.



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung