Samuel Ray, Bukti Kalau Karyawan Juga Bisa Raih Financial Independence

7
Likes

Financial Independence, Retire Early (FIRE)

FIRE agak berbeda daripada pensiun dini pada umumnya. Perbedaanya terletak pada movement ini merupakan sebuah tujuan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Gerakan ini mulai ramai sekitar tahun 2010 dan menjadi bahasan populer dalam berbagai komunitas.

Sebelumnya konsep pemikiran ini bermuara dari buku berjudul Your Money or Your Life karya Vicki Robin dan Joe Dominguez sekitar tahun 1992.

Salah satu teori menarik dari gerakan ini adalah 4% rule. Yang menjabarkan kalau kita dapat hidup dari 4% total aset setiap tahunnya, seseorang dapat dikategorikan sudah bebas secara finansial.

Karena return dari aset yang disebar dalam berbagai instrumen investasi dapat memenuhi kebutuhan setiap tahun berjalan dan melawan inflasi.

Gerakan ini juga didorong dengan motif yang berbeda-beda. Dalam kasus Samuel, motif terkuat timbul dari ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk anak dan keluarga.

Baca Juga: Biar Nggak Boncos, Berikut Tips Mengatur Pengeluaran Menjelang Hari Raya

Setelah memutuskan untuk resign dari kantornya dirinya mengaku punya keleluasaan untuk melakukan berbagai macam kegiatan bersama anaknya.

Tetap Produktif Setelah Resign

Ternyata, setelah bisa resign dan memperoleh jumlah aset yang cukup sebagai dana pensiun banyak anggota komunitas FIRE yang mengaku kebingungan.

Samuel juga merasakan hal yang sama, rutinitas yang biasa ia lakukan mendadak hilang dan ternyata membuatnya resah.

Aktualisasi diri kemudian coba dirinya lakukan dengan tetap aktif menulis. Latar belakangnya di posisi human resources (HR) dimanfaatkan untuk menulis buku berjudul “Lagi Probation" dan "Anak Kantoran”.

Dirinya mengaku senang apabila bisa membantu orang-orang lain mencapai tujuannya, khususnya mereka yang bekerja sebagai karyawan

Baca Juga: Toleransi Jam Kerja Saat Ramadhan, Hal yang Disukai Karyawan

Hal lain yang juga membuatnya terus aktif bekerja adalah sang anak. Dengan memperlihatkan dirinya bekerja dirinya anggap jadi salah satu sarana pendidikan bagi anak.

Tentunya dengan tingkat stress pekerjaan yang lebih rendah dan fleksibilitas waktu yang juga dapat lebih dikendalikan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung