Ilustrasi EigenLayer Airdrop (Sumber gambar: Youtube.com)
Likes
Protokol restaking Ethereum, EigenLayer, akan memberikan sekitar 28 juta token EIGEN tambahan kepada lebih dari 280.000 alamat dompet yang memenuhi syarat setelah kritik terhadap airdrop pertamanya.
EigenLayer, sebuah protokol restaking yang memungkinkan pemegang Ethereum untuk mempertaruhkan koin ETH mereka untuk mendapatkan imbalan, menghadapi sorotan setelah pengumuman airdrop pertamanya.
Sebelumnya, pada hari Senin, EigenLayer mengumumkan alokasi 15% total pasokan tokennya kepada komunitas.
Namun, beberapa pengguna merasa kecewa dengan beberapa ketentuan dari program airdrop tersebut, menganggapnya terlalu membatasi.
Baca Juga: CEO Apple Datang ke Indonesia kalau Bukan untuk Pabrik, Lalu untuk Apa?
Sebagai respons terhadap kritik ini, Eigen Foundation yang mengelola protokol EigenLayer mengumumkan bahwa mereka akan memberikan token EIGEN tambahan kepada pengguna yang berinteraksi dengan protokol sebelum tanggal 29 April.
Ini berarti bahwa para pemohon airdrop awal juga akan menerima tambahan token.
Dalam posting di platform X pada tanggal 2 Mei, Eigen Foundation mengumumkan langkah-langkah tambahan ini.
Mereka menegaskan bahwa tambahan token akan dialokasikan kepada para pemegang dompet yang telah berinteraksi dengan protokol sebelum batas waktu tersebut.
EigenLayer juga memberikan rincian lebih lanjut tentang distribusi token tambahan ini. Pemohon dari Musim 1, yang berarti mereka yang berinteraksi dengan protokol sebelum 15 Maret, akan menerima minimal 110 EIGEN.
Sementara itu, pemohon dari Musim 2, yang aktif antara 15 Maret dan 29 April, akan mendapatkan minimal 100 EIGEN.
Meskipun token EIGEN belum dirilis ke pasar, kontrak perpetual futures EIGEN saat ini diperdagangkan seharga $10 di pasar derivatif, menurut data Aevo. Dengan demikian, airdrop terbaru ini bisa bernilai sekitar $280 juta.
Baca Juga: CEO Apple Datang ke Indonesia kalau Bukan untuk Pabrik, Lalu untuk Apa?
Sejumlah pengguna yang merasa terpinggirkan dari airdrop pertama telah mengeluarkan kritik terhadap protokol restaking tersebut.
Mereka mempertanyakan struktur token non-transferable EIGEN, alokasi komunitas yang dianggap terlalu kecil, serta langkah-langkah geo-blocking dan anti-VPN yang dianggap "agresif".
Langkah-langkah tersebut mengakibatkan pengguna dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, China, dan Rusia, tidak dapat mengklaim token EIGEN.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
15 Jun 2024 - 03:39
Asyik nih, bikin hati berdebar