Optimisme Melejit di Wall Street: Data Pekerjaan Dorong Harapan Suku Bunga Turun, Saham Naik Tajam

Like

Pertumbuhan lapangan kerja yang melambat di bulan April, serta jumlah lapangan kerja yang turun ke level terendah dalam tiga tahun pada bulan Maret, menjadi faktor penting dalam mempengaruhi harapan pasar terhadap kebijakan moneter.

Investor memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini, mungkin satu atau dua kali, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang hanya satu kali penurunan.

Selain itu, penurunan imbal hasil Treasury AS juga memberikan dukungan bagi pasar saham. Imbal hasil obligasi 10 tahun turun menjadi 4,46 persen pada hari Kamis, dari 4,7 persen dua minggu sebelumnya.

Penurunan suku bunga yang lebih rendah menawarkan risiko yang lebih kecil bagi investor dan membuat pinjaman untuk mendorong pertumbuhan menjadi lebih terjangkau, menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi pasar saham.

Sektor teknologi menjadi salah satu yang paling diuntungkan dari harapan akan penurunan suku bunga.


Baca Juga: Investor Wall Street Menjual Saham Meta Platform setelah Pengumuman Rencana Investasi AI

Saham-saham megacap teknologi seperti Apple, Amazon.com, dan Meta Platforms mengalami kenaikan signifikan, menunjukkan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan sektor tersebut di tengah ketidakpastian global.

Namun demikian, tidak semua saham mengalami kenaikan. Beberapa perusahaan mengalami penurunan dalam nilai saham mereka, seperti Arm Holdings yang melihat penurunan 2,3% karena perkiraan pendapatannya di bawah ekspektasi.

Begitu juga dengan Roblox yang mengalami penurunan tajam setelah memangkas perkiraan pemesanan tahunannya, menandakan ketidakpastian konsumen di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti.

Di sisi lain, perusahaan seperti Spirit Airlines melonjak setelah mencapai rekor terendah pada awal pekan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ketidakpastian masih ada, ada juga peluang bagi perusahaan yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan menciptakan strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan.

Secara keseluruhan, Wall Street mengakhiri perdagangan dengan kenaikan yang kuat, menunjukkan ketahanan pasar yang kuat di tengah berbagai tantangan ekonomi global.

Baca Juga: Kondisi Makroekonomi Stabil Dorong IHSG Menuju Level 7.800 pada Semester II-2024

Harapan akan penurunan suku bunga, bersama dengan pertanda positif dari data pekerjaan, memberikan dorongan bagi investor untuk tetap optimis tentang prospek pasar saham AS di masa mendatang.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung