Optimisme Melejit di Wall Street: Data Pekerjaan Dorong Harapan Suku Bunga Turun, Saham Naik Tajam

Ilustrasi Wall Street (Sumber gambar: Market.bisnis.com)

Ilustrasi Wall Street (Sumber gambar: Market.bisnis.com)

Like

Pada perdagangan Kamis (9/5/2024), Wall Street mengalami kenaikan yang signifikan, menandai hari ketujuh berturut-turut kenaikan untuk indeks Dow Jones.

Penguatan ini tidak hanya menjadi momentum positif bagi pasar saham Amerika Serikat (AS), tetapi juga mengirim sinyal optimisme baru bagi investor di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih mempengaruhi keputusan investasi.

Pasar saham AS telah menjadi fokus utama investor sepanjang tahun 2024, terutama terkait dengan kebijakan Federal Reserve AS.

Sentimen investor dipicu oleh harapan akan penurunan suku bunga, yang telah menjadi pendorong utama bagi reli Dow Jones, mengalami kenaikan terbesarnya sejak Desember.

Pada penutupan perdagangan, harga mencapai level tertinggi sejak 1 April, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kebijakan moneter yang akan datang.


Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik? Berikut Faktanya

S&P 500 juga mengalami kenaikan yang signifikan, melanjutkan tren positif setelah sesi stagnan sebelumnya.

Indeks ini berhasil menembus level 5.200 poin untuk pertama kalinya sejak 9 April, menambahkan kepercayaan bahwa momentum positif dapat berlanjut di tengah berbagai tantangan ekonomi global.

Meskipun ada sedikit penurunan untuk kuartal pertama tahun ini, kekhawatiran akan kenaikan suku bunga oleh The Fed, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah, berhasil diatasi oleh pasar saham AS. Para ahli menganggap bahwa pemulihan hampir mencapai level penuh, menunjukkan ketahanan pasar yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan.

Data pekerjaan yang dirilis pada hari itu memberikan optimisme baru bagi investor, terutama terkait dengan prospek penurunan suku bunga. Klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan, dengan 231.000 orang yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pada minggu sebelumnya, meningkatkan harapan akan tindakan yang lebih agresif dari The Fed untuk menopang pertumbuhan ekonomi.