Pro Kontra Konten Mukbang, Ancaman Kesehatan Bagi Kreator Makanan

Mukbang (Sumber: www.pexels.com)

Mukbang (Sumber: www.pexels.com)

Like

Konten mukbang telah menjadi topik perdebatan yang hangat di kalangan netizen Indonesia belakangan ini.

Meskipun mampu menghibur, banyak yang mulai menyadari bahwa aksi makan dalam porsi besar ini sebenarnya memiliki potensi bahaya bagi kesehatan.

Mukbang, yang merupakan kegiatan memakan makanan dalam jumlah yang sangat besar sambil melakukan siaran langsung di platform media sosial, telah menjadi tren populer tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Banyak food vlogger ternama seperti Tanboy Kun, Magdalena, dan Ria SW seringkali membagikan konten mukbang di kanal mereka.

Walaupun menghibur, mukbang sebenarnya dapat membawa risiko kesehatan yang serius bagi para pelakunya.


Baca Juga: Low Maintenance Friendship, Pertanda Hubungan Pertemanan yang Bikin Makin Kuat?

Netizen mulai khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas mukbang ini, terutama terhadap kesehatan para pembuat konten.

Sebuah diskusi pun dimulai setelah seorang kreator mempertanyakan dampak kesehatan dari gaya hidup mukbang.

Diskusi ini pun cepat menyebar di media sosial, dengan banyak netizen yang sepakat bahwa mukbang harus sejalan dengan gaya hidup sehat yang seimbang.

Meskipun mukbang dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, namun tidak boleh dilupakan bahwa menjaga kesehatan secara menyeluruh adalah hal yang lebih penting.

Melihat fenomena ini, penting bagi kita semua untuk mulai mempertimbangkan kembali konsep mukbang secara lebih bijaksana.

Sebagai individu yang memiliki pengaruh di dunia maya, para kreator harus mulai memahami bahwa kesehatan adalah aspek yang tidak boleh diabaikan.