Kenali Ciri-Ciri Self Sabotage yang Diketahui bisa Mengancam Karir

Jika kamu merasa sering melakukan beberapa hal seperti: sering menunda pekerjaan, jarang melakukan prepare ketika mengerjakan sesuatu, ambisius menghasilkan sesuatu yang sempurna.

Atau kamu juga kerap merasakan hal-hal yang bisa merugikan orang lain padahal sesungguhnya kamu bisa mengontrol untuk tidak melakukan itu? Bisa jadi itu adalah gejala self sabotage. 

Self sabotage merupakan perilaku yang bisa menimbulkan masalah karena membuat kamu susah mencapai tujuan atau target jangka panjang.

Self sabotage cenderung mengarah pada tindakan penyesalan yang berakhir pada perilaku yang merugikan diri sendiri. 

Di dalam dunia kerja, self sabotage sangat berisiko menghambat pengembangan karir. Dari kebiasaan menunda pekerjaan sampai menjadi people pleaser akan membuat kamu menjadi pribadi yang memungkinkan menjadi toxic terhadap diri sendiri.


Contohnya seperti ketika seseorang melewatkan tenggat waktu ketika melakukan sesuatu, mungkin bagi orang lain terkesan orang tersebut memang tidak bisa bekerja dengan cepat, padahal alasan sebenarnya adalah dia merasa takut gagal. 
   

Sabotase diri bisa terjadi karena beberapa hal seperti: 

1. Adanya trauma di masa lalu 

Perilaku self sabotage biasanya dipicu dari trauma yang terjadi di masa lalu. Misalnya seperti ketika kamu tumbuh di keluarga dengan kondisi sulit dan tidak ada dukungan dari keluarga maka kamu bisa jadi tumbuh menjadi dewasa yang merasa pesimis dan gagal. 

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Mental Tetap Aman Ketika Bekerja di Bawah Tekanan
 

2. Disonansi kognitif 

Disonansi kognitif merupakan kondisi perasaan yang dimiliki oleh seseorang ketika menyadari dirinya melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ketahui, atau juga ketika mereka memiliki pendapat namun tidak sesuai dengan pendapat orang lain yang mereka jadikan panutan. 

 

3. Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri 

Selalu melihat diri sendiri tidak mampu mengerjakan sesuatu dengan hasil memuaskan merupakan salah satu penyebab kondisi self sabotage. Perasaan takut gagal justru akan mensugesti pikiran yang bisa benar-benar akan menghasilkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana.