Bandara Halim Perdanakusuma Akan Terintegrasi dengan MRT dan LRT: Lompatan Besar untuk Transportasi Jakarta

Bandara Halim Perdanakusuma (Sumber gambar: aa.com.tr)

Bandara Halim Perdanakusuma (Sumber gambar: aa.com.tr)

Like
Bandara Halim Perdanakusuma, salah satu pintu gerbang utama di Jakarta, sedang bersiap untuk menghadapi perubahan besar.

Bandara ini akan segera terintegrasi dengan dua moda transportasi massal terkemuka, yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).

Pengumuman ini disampaikan oleh EGM Of Commercial Bandara Halim Perdanakusuma, Herry Sikado. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kemudahan akses bagi penumpang, memberikan mereka berbagai opsi dalam memilih moda transportasi sesuai keinginan.

 

Meningkatkan Konektivitas dan Aksesibilitas

Menurut Herry Sikado, integrasi ini akan memberikan lebih banyak koneksi terhadap fasilitas umum. "Jadi kalau dari bandara minimal kita punya konektivitas dengan beberapa moda transportasi, tidak hanya taksi. Next kita dengan MRT, LRT, sehingga dari bandara punya banyak pilihan," kata Herry pada Sabtu, 1 Juni 2024, seperti dilaporkan oleh IDXChannel.com.

Baca Juga: Kampanye Kendaraan Listrik Lagi Booming: Bagaimana Dukungan Pemerintah dan Potensi Ekonomi?
 

Manfaat Integrasi MRT dan LRT

  1. Kemudahan Akses: Penumpang akan memiliki kemudahan akses dari dan ke bandara melalui berbagai moda transportasi massal, mengurangi ketergantungan pada taksi dan kendaraan pribadi.
  2. Efisiensi Waktu: Dengan integrasi ini, waktu perjalanan dari bandara ke berbagai destinasi di Jakarta akan lebih cepat dan efisien.
  3. Pengurangan Kemacetan: Dengan lebih banyak penumpang yang menggunakan transportasi massal, diharapkan kemacetan di sekitar bandara dan jalan-jalan utama di Jakarta dapat berkurang.