Alasan Dibalik Korea Utara Mengirim Balon Berisi Sampah dan Kotoran ke Korea Selatan

Setelah mengirimkan hampir 1.000 balon sampah melalui perbatasan, Korea Utara menyatakan siap untuk menghentikan kampanyenya melawan "sampah manusia" di Korea Selatan.

Ini akan terjadi hanya selama Korea Selatan juga berhenti mengirimkan balon yang mengandung selebaran yang mengkritik Pyongyang.

Meskipun Korea Utara telah menawarkan penghentian untuk saat ini, balon tersebut hampir pasti akan diterbangkan lagi.

Selama beberapa dekade, para aktivis Korea Selatan dan pemimpin Pyongyang telah menerbangkan puluhan ribu balon dengan melintasi perbatasan untuk mencapai tujuan politik dan saling menjengkelkan satu sama lain.

Kini, balon-balon sampah itu telah menandai perubahan baru dalam kampanye udara berteknologi rendah. Mereka menunda penerbangan di Korea Selatan, menghancurkan kaca depan mobil, dan membuat petugas bergegas ke seluruh negeri untuk membersihkan kekacauan.


Baca Juga: Kasus Burning Sun yang Kembali Viral, Cek Faktanya!

Militer dan polisi Korea Selatan mengatakan bahwa balon-balon tersebut berisi kertas bekas, puntung rokok, dan baterai bekas.

Dalam beberapa kasus, balon kotoran hewan tercampur ditemukan. Namun, tidak ada bukti bahwa balon-balon yang diterbangkan tersebut mengandung kotoran manusia.

Selasa malam menandai awal serangan balon udara, yang berlangsung hingga akhir pekan. Sebagian besar dari mereka terdiri dari beberapa kilogram sampah yang sulit dibersihkan.

Sangat disarankan agar warga Korea Selatan tidak terlibat dalam masalah ini.