Likes
Pada tahun 2016, Korea Utara melakukan kempanye balon udara besar terakhir, mereka mengirimkan selebaran propaganda melintasi perbatasan yang menggambarkan Presiden Park Geun-hye sebagai mainan mantan Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Melansir dari laman bloombertechnoz.com, Sekitar seminggu yang lalu, media resmi Korea Utara mengutip seorang wakil menteri pertahanan yang menyatakan bahwa Korea Utara akan menebarkan "gundukan kertas sampah dan kotoran" di sisi Korea Selatan sebagai tanggapan atas apa yang dianggap rezim Kim Jong Un sebagai ancaman keamanan, termasuk penerbangan pengintaian.
Korea Utara mengirimkan lebih banyak lagi saat serangan balon udara tersebut menjadi perhatian global.
Pada hari Minggu, media pemerintah Korea Utara mengutip seorang wakil menteri pertahanan yang menyatakan bahwa sekitar 3.500 balon yang mengangkut sekitar 15 ton sampah telah dikirim.
Baca Juga: Dana 117 T Dipersiapkan oleh Korsel untuk Memenangi Perang Industri Chip
Meningkatnya ketegangan di salah satu perbatasan paling militer di dunia adalah salah satu kekhawatiran terbesar. Tahun ini, Kim meningkatkan kekhawatiran dengan mengatakan bahwa ia memiliki hak hukum untuk memusnahkan Korea Selatan.
Hal ini dapat menghilangkan gagasan tentang unifikasi damai dari kebijakan nasional Korea Selatan.
Amerika Serikat telah lama menuduh Korea Utara mengembangkan program senjata kimia dan biologi. Kekhawatiran muncul bahwa Pyongyang mungkin menggunakan rentetan balon udara tersebut sebagai cara untuk mengirimkan senjatanya melalui perbatasan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.