Industri Pariwisata Indonesia Ke Depannya (Format: pixabay.com)
Likes
Bagaimanakah industri pariwisata Indonesia kedepannya setelah pandemi ini berlangsung? Hal yang menjadi kekhawatiran para pebisnis dan pemilik properti adalah ‘bagaimana jika pandemi ini akan menjadi sesuatu yang sifatnya reguler dan terus terjadi setiap tahunnya.
Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan startup yang bergerak dalam bidang pariwisata berhenti beroperasi. Salah satunya Airy. Namun, beberapa perusahaan lainnya tetap yakin bahwa pariwisata akan segera bangkit dalam beberapa waktu ke depannya.
Jadi, beginilah prediksi pariwisata kedepannya. Yuk, simak mungkin saja bisa membawa berbagai peluang untukmu!
Regulasi Pemerintah dan Protokol kesehatan
Nah, di Thailand, berdasarkan berita yang dikutip dari Antara News. menyatakan bahwa pemerintah mereka menyiapkan protokol yang wajib diikuti oleh para pemilik properti hotel dan daerah wisata.Umumnya, kapasitas orang yang menghuni hotel atau tempat wisata hanya diperbolehkan setengahnya. Sehingga, pegunjung yang datang tetap mampu menjaga jarak aman.
Staycation Jadi Seru
Ini tentunya memberikan peluang yang besar untuk Indonesia dan warga Indonesia sendiri untuk mengeksplor wisata alam Indonesia. Tentunya, dengan menciptakan word of mouth, ini akan membuat warna negara lain makin penasaran dengan Indonesia. Dikutip melalui buku Philip Kotler, terkait Marketing in Tourism, menyatakan bahwa untuk membangun tourism dalam negeri tidaklah mudah, kita membutuhkan kerjasama yang kuat untuk menciptakan brand image yang kuat tentang Indonesia. Agar dengan sendirinya masyarakat menjadi agen distribusi untuk memasarkan pariwisata Indonesia.
Nah, kalau pariwisata Indonesia kembali membaik lagi, berarti sektor ekonomi di berbagai tempat pastinya akan hidup kembali dan berjalan lebih maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Teman-teman yang ada di berbagai daerah ini waktunya untuk kamu mulai memikirkan hal-hal unik tentang wilayah disekitarmu yang bisa kamu kembangkan.
Reservasi Tur
Seperti yang kita lihat, karena pandemi ini membuat semua orang menjadi sangat khawatir tentang lokasi wisata. Nah, dengan adanya kekhawatiran ini, tentunya masyarakat akan lebih percaya pada reservasi tour secara personal. Refreshing dengan melihat alam sekitar adalah suatu kebutuhan. Manusia dan kita semua tentu tidak akan bisa bertahan lama-lama di dalam rumah saja. Terkadang alam adalah sumber inspirasi dan semangat bagi para pekerja dan teman-teman semua.
Untuk itu, tour guide bisa saja menjadi alternatif lainnya bagi para wisatawan yang ingin rekreasi. Jadi, tunggu apa lagi aktifkan website, mantapkan value dari servis yang kamu tawarkan, dan jangan lupa pasarkan!
Protokol dan Vaksin
Jika protokol dan vaksin sudah ada tentunya industri pariwisata akan dapat pulih seperti semula. Dilansir melalui Kompas.com, hal ini masih menjadi perjalanan yang panjang berkisar 12-18 bulan. Proses distribusi vaksin tentunya tidak semudah dengan apa yang dibayangkan. Tidak perlu pesimis, tetap konsisten dalam memasarkan dan melakukan promosi melalui media online. Tentu saja pemerintah akan memikirkan solusi terbaiknya. Untuk itu, kamu harus mempersiapkan dengan baik sejak saat ini.
Mungkin dari segi bahasa, memantapkan bahasa Inggris. Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan penawaran bundling menarik, hingga mempertegas sistem kebersihan setempat.
Pivoting
Apasih pivoting itu? Ini adalah saat dimana kamu melakukan inovasi terhadap bisnismu. Misalnya Traveloka, tidak hanya tentang hotel dan pesawat, namun bisa juga restoran, transportasi, hingga tiket wisata.Nah, demikian halnya dengan kamu yang sedang berbisnis apa saja ditengah pandemi ini. Jika dirasa terlalu sulit menunggu, maka pilihan lainnya adalah menjalankan sembari membuka peluang yang baru.
Gimana? Kamu juga bisa sambil menyimak inspirasi dari berbagai startup di Bisnis Muda. Yuk, semangat dan semakin produktif!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.