Pemerintah Denmark Putus Edaran Samyang, Karena Terlalu Pedas dan Berisiko!

Denmark memberhentikan distribusi mie instan Samyang karena dinilai terlalu pedas (Sumber gambar: Instagram @samyangfoods_indonesia)

Denmark memberhentikan distribusi mie instan Samyang karena dinilai terlalu pedas (Sumber gambar: Instagram @samyangfoods_indonesia)

Like

Baru-baru ini, pemerintah Denmark menyatakan untuk memutus peredaran mie instan populer asal Korea Selatan bernama Samyang pada Selasa (11/6/2024).

Tak hanya memutus produknya, pemerintah juga melarang warganya untuk mengonsumsi mie instan pedas tersebut.

Ada 3 produk ramen pedas Samyang yang ditarik distribusinya oleh pemerintah yakni Buldak Samyang 3x Spicy & Hot Chicken, Buldak Samyang Hot Chicken Stew, dan Buldak Samyang 2x Spicy & Hot Chicken. 

Lantas, apa yang membuat pemerintah Denmark menyetop peredaran dari mie instan pedas asal Korea Selatan tersebut? 

Baca Juga: 7 Bahaya Konsumsi Mie Instan Terlalu Sering Bagi Kesehatan

 

Kadar Capsaicin yang Berlebihan Jadi Alasan Utamanya

Pemutusan penyebaran produk mie instan dari Samyang Food ini karena dinilai terlalu pedas. Melansir dari BBC International, Badan Pengawas Makanan dan Obat setempat mengungkapkan bahwa ramen pedas itu punya kadar capsaicin yang terlalu tinggi.


Kadar capsaicin yang ada di dalamnya bahkan diklaim setara dengan keripik Paqui Carolina Reaper, keripik tortilla dengan bumbu cabai terpedas di dunia.

BPOM Denmark khawatir dengan tingginya kandungan capsaicin tersebut bisa berisiko meracuni konsumennya. Capsaicin sendiri merupakan senyawa aktif yang menghasilkan rasa pedas di dalam cabai. 

Dalam hal ini, badan pangan setempat memerintahkan masyarakatnya untuk tidak membeli dan menyetop pengonsumsian ramen pedas tersebut, terutama bagi anak-anak.

Meskipun belum ada korban akibat makan mie instan Samyang, pemerintah tetap melarang untuk meminimalisir terjadinya bahaya yang ditimbulkan.