4 Manfaat Penting Berkurban Bagi Perekonomian

pinterest-beritatren.com

pinterest-beritatren.com

Like

Berkurban adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, berkurban memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian.

Artikel ini akan membahas mengapa berkurban penting, dampaknya terhadap perekonomian, dan pentingnya memilih ternak kurban yang baik.

Perayaaan Idul Adha bukan sekedar  ibadah saja, tetapi memiliki makna yang lainnya seperti ekonomi. 

Dampak ekonomi saat berkurban sangat besar  bahkan mampu memberdayakan peternak.Kesejahteraan peternak masih relative rendah. 

Dengan adanya perayaan berkorban, mereka akan terangkat untuk penjualan ternak. 


Berdasarkan data Baznas dan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI, setiapi tahun ada perputaran dana sebesar 69,9 triluan rupiah atau setara 3,8 persen APBN 2022 selama pelaksanaan kurban.

Baca Juga: Daging Kurban Dijual? Bagaimana Hukumnya?

Saat pandemi dan saat terjadinya  wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak, potensi ekonomi kegiatan kurban sangat menurun tajam.

Berkurban adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, berkurban memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian.


Mengapa Berkurban?

Berkurban merupakan sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, seorang Muslim menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan.

Selain itu, berkurban juga menjadi simbol kepedulian dan solidaritas sosial, karena daging kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga dapat mempererat tali silaturahmi dan membantu sesama.

Baca Juga: 11 Manfaat Berkurban, Terutama Bagi Perekonomian
 

Dampak Berkurban terhadap Perekonomian

1. Meningkatkan permintaan ternak

Setiap tahun, menjelang Idul Adha, permintaan ternak seperti sapi, kambing, dan domba meningkat tajam.

Hal ini memberikan dampak positif bagi peternak lokal yang bisa memperoleh keuntungan lebih besar dari penjualan ternak mereka.

Peningkatan permintaan ini juga mendorong perputaran ekonomi di sektor peternakan.