Curhat Cuan dan Boncos : Mengelola Hobi Menjadi Bisnis

Hobi menjadi Rupiah

Hobi menjadi Rupiah

Like

Gairah muda merupakan masa insan penuh dengan semangat, ambisi dan harapan, sehingga masing-masing orang memiliki hobi hingga cara pandang terhadap dunia dan masa depan yang berbeda-beda.

Ada yang sekedar menggeluti hobi sebagai “me-time” untuk menyegarkan kembali pikiran, dan yang lainnya menjalani hobi sebagai “professional-side” yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Keduanya menunjukkaan bagaimana mereka mencintai hobi mereka. Tak ada yang salah.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini semua lini kemudian diguncang dan dibatasi ruang geraknya oleh covid-19 sehingga membuat semuanya terbatas dan mengekang.

Hadirnya berbagai seminar online atau webinar hingga lomba yang diselenggarakan secara daring semakin menambah gairah dan menjadi oase tersendiri bagi mereka penikmat hobi. Tetap mengasah keterampilan dan memperoleh rupiah dapat berjalan beriringan.

Keterbatasan dari segala penjuru bukanlah halangan melainkan cara mengoptimalkan sumberdaya yang ada dengan metode terbaik. Inilah adaptasi baru yang tercipta dari pandemi covid-19.


Dan, inilah generasi milenial yang mampu melihat dan memanfaatkan peluang, baginya tidak melulu melihat sisi negatif dari situasi pandemi yang mengerikan tetapi juga sesuatu yang menarik dan potensial. Dari berbagai hobi kemudian didukung dengan kemampuan mumpuni tentulah menjadi modal dasar dalam menjalankan usaha.

Bukan hanya kaum muda yang tengah berjuang untuk mencukupi kebutuhan tetapi semua kalangan ikut merasakan dampak dari pandemi ini. Work from home (WFH) membuat semua berpikir kreatif dan inovatif untuk terus berusaha membangun bisnis yang tentunya tidaklah mudah.

Tak heran, bermunculan berbagai jenis-jenis usaha dari berbagai bidang. Disadari bahwa membangun bisnis pada kondisi saat ini menjadi suatu yang kompleks dan menantang tetapi beberapa kalangan justru merasa disatukan.

Bagaimana tidak, bagi sebagian orang, mereka membangun bisnisnya dimulai dengan rancangan produk, pengolahan hingga promosi di kalangan sendiri. Beruntung pada era sekarang, teknologi berkembang begitu pesatnya sehingga di pihak lain, mereka kemudian saling berhubungan, berkenalan hingga menjalin relasi membangun bisnis yang pada umumnya melalui sosial media.

Bukan hal mustahil menghasilkan produk-produk unik yang bernilai tinggi dari hobi yang disenangi, bahkan memanfaatkan barang-barang disekitar pun dapat dilakukan. Hal yang terpenting adalah produk yang dihasilkan  haruslah menjaga kualitas sehingga konsumen atau penikmatnya tidak merasa dirugikan dengan karya yang dihasilkan, dengan demikian akan terjalin semacam simbiosis metabolisme.

Pengembangan hobi ini juga merupakan salah satu metode mengelolaan stres. Terlebih selama pandemi ini merelaksasi pikiran dari hal-hal negatif akan mempengaruhi emosi dan kesehatan jasmani seseorang.

Oleh karena itu, hal ini merupakan salah satu alternatif yang menjadi solusi bagi hampir semua kalangan. Disadari bersama bahwa mengelola hobi menjadi bisnis tidaklah seindah yang dibayangkan bahwa keunikan, kualitas produk yang bersaing dan komitmen keberlanjutan untuk terus berusaha menjadi kunci keberhasilan yang harus dijaga. 

Beradaptasilah dengan bahagia melalui karyamu dan teruslah berusaha. Hidup tetap berjalan dan kita yang menentukan bagaimana kita menghadapinya.