Hari Bhayangkara 2024, Momen Refleksi Polisi Menjadi Pelindung dan Pengayom Masyarakat

Like

Kisah Inspiratif Anggota Bhayangkara

Tugas dan tanggung jawab Bhayangkara sangat luas dan kompleks. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam menegakkan hukum, tetapi juga berperan dalam menjaga ketertiban umum, memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat. Di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, peran Bhayangkara semakin penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

Beberapa kisah inspiratif dari anggota Bhayangkara menunjukkan betapa besar dedikasi mereka. Misalnya, kisah Kombes Pol Agus Heriyanto yang menjadi orang tua angkat Yayasan Yatim Cahaya dan Yayasan Dulur Selembur.

Ia juga mendirikan Panti Karya Taruna untuk membekali anak anak yang putus sekolah dengan berbagai pelatihan seperti menjahit, bengkel dan lainnya.

Atau Bripka Dwi Anto yang sejak tahun 2016, telah memulai usaha mikro dengan fokus pada produksi keripik buah seperti nangka, salak, nanas dan apel sehingga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Selebgram Jual Visa Ilegal, Ditangkap Polisi Saat Haji


 

Sejarah Hari Bhayangkara Polri

Hari Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli, menandai momentum penting dalam sejarah Polri. Menurut laman resmi Polri, Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli berawal dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946. 

Awalnya, kepolisian berada di bawah Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab atas urusan administrasi, sedangkan urusan operasional berada di bawah tanggung jawab Jaksa Agung.

Dengan keluarnya keputusan tersebut, Djawatan Kepolisian Negara diberi wewenang untuk bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Posisi kepolisian setara dengan departemen, dan Kepala Kepolisian Negara (KKN) setara dengan menteri.

Seiring waktu, kepolisian mengalami berbagai perkembangan dan perubahan sesuai situasi dan peraturan yang ada. Pada masa Orde Lama, Polri bahkan menjadi bagian dari ABRI, setara dengan TNI AD, AL, dan AU.

Setelah peristiwa G30S/PKI, integrasi ini dipisahkan berdasarkan SK Presiden No. 132/1967 tanggal 24 Agustus 1967 yang menetapkan prinsip-prinsip organisasi dan prosedur di bidang pertahanan dan keamanan. Keputusan ini menetapkan ABRI sebagai bagian dari Departemen Hankam, mencakup AD, AL, AU, dan AK, dipimpin oleh Panglima Angkatan.

Nama Bhayangkara untuk anggota kepolisian terinspirasi dari pasukan di era Kerajaan Majapahit. Pada masa itu, Bhayangkara adalah pasukan yang dibentuk oleh Patih Gajah Mada untuk melindungi raja dan kerajaan.

Hari Bhayangkara 2024 adalah momen yang tepat untuk merenungkan kembali peran dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Dengan tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas diharapkan seluruh anggota Polri dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka dan menjadi teladan bagi masyarakat agar cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung