Hari Bhayangkara 2024, Momen Refleksi Polisi Menjadi Pelindung dan Pengayom Masyarakat

Polisi yang baik hati
Senyum ramah manusiawi
Pembela rakyat sejati
Suka rela mengayomi

Begitulah penggalan lirik lagu dari band Slank, yang dinyanyikan pada Hari Bhayangkara setahun yang lalu. Meskipun banyak yang mencibir lirik lagu tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan realitas yang ada.

Padahal, lirik lagu itu bisa jadi pelecut bagaimana wajah Kepolisian Negara hingga Hari Bhayangkara 2024, apakah sudah berubah atau masih sama seperti sebelumnya?

Hari Bhayangkara bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga momen refleksi bagi seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengevaluasi kinerja mereka dan menetapkan tujuan baru demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada peringatan Hari Bhayangkara 2024 ini, tema yang diusung adalah Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang juga pernah menjabat sebagai Kapolri, dalam peringatan Hari Bhayangkara 2024, berpesan kepada Polri untuk menjunjung tinggi profesionalitas sebagai kekuatan Presisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Baca Juga: Musisi Nasional Beri Kritik Buat Oknum Aksi Pembakaran Panggung: Sama-sama Korban

"Terus berinovasi, menjadi teladan dengan mengedepankan pelayanan yang adil dan berkualitas," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto berharap agar Polri senantiasa menjunjung slogan Presisi. Yang senantiasa melindungi dan mengayomi masyarakat Indonesia secara adil dan bijaksana.

“Semoga Polri selalu presisi, menjadi pelindung dan pengayom yang adil dan bijaksana bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Pesan ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah ajakan bagi seluruh anggota Polri untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri dalam menjalankan tugas mereka.