Menikah Membuka Pintu Rezeki, Lantas Kenapa Angka Perceraian Tinggi?

Katanya, menikah membuka pintu rezeki, lantas mengapa tinggi angka perceraian? Sumber Gambar: Instagram Rumahwarna

Katanya, menikah membuka pintu rezeki, lantas mengapa tinggi angka perceraian? Sumber Gambar: Instagram Rumahwarna

Like
Pernikahan dalam Islam selalu dikaitkan dengan dibukanya pintu rezeki, tetapi belakangan ini kenapa maraknya fenomena terkait perceraian? Padahal secara logika, apabila menikah membuka rezeki, seharusnya tidak banyak perceraian.
 
Pasti banyak yang bertanya hal tersebut. Sebab, logikanya, jika menikah membuka rezeki, seharusnya tidak banyak perceraian.
 
Menikah dengan orang yang dicintai serta mempunyai kehidupannya pasca menikah yang sakinah, mawadah warahmah menjadi impian setiap orang yang hendak melepas masa lajangnya.

Ketika impian tersebut tercapai, maka kehidupan seseorang akan senantiasa merasakannya kebahagiaan dan kedamaian yang berlipat ganda luar biasa.
Namun, kenyataannya tidak semua orang yang menikah dapat mencapai impian tersebut. Di Indonesia, banyak terjadi kasus seseorang menikah dengan orang yang awalnya dikira tepat tetapi pada akhirnya tidak sesuai, sehingga terjadi konflik.
 
Konflik yang sering terjadi, ini akan mengakibatkan kehidupan pernikahan jauh dari kata harmonis sehingga bisa berakhir pada perceraian. Kondisi ini paling tidak diinginkan oleh siapapun apalagi ketika awal menikah dengan orang pilihannya.
 
Perceraian yang kerap terjadi akibat beberapa faktor penyebab konflik, diantaranya pertengkaran, berkepanjangan antar pasangan, masalah ekonomi KDRT, perselingkuhan, dan sebagainya.
 
Sehingga munculah pertanyaan jika menikah membuka pintu rezeki, mengapa banyak perceraian?
 

Alasan Tingginya Angka Perceraian

Kurangnya Persiapan Pra Nikah

Pernikahan bukan hanya tentang cinta dan romantisme melainkan tentang tanggung jawab dan komitmen. Banyak pasangan yang menikah tanpa persiapan yang matang baik secara finansial, mental dan spiritual.