Penyebab UMKM Gulung Tikar, Jangan Kamu Tiru Supaya Enggak Boncos!

Like

7. Mengabaikan Legalitas dan Perizinan

Satu hal lagi yang sering terjadi adalah UMKM kerap mengabaikan Aspek legalitas. Padahal, masalah legalitas bisa menjadi batu sandungan besar yang menghambat operasional dan perkembangan usaha. Maka pastikan bahwa usaha UMKM yang dikelola memiliki izin lengkap dan mematuhi peraturan yang berlaku. 

Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan:
  • Daftarkan usaha secara resmi.
  • Pastikan untuk memiliki semua izin yang diperlukan sesuai dengan jenis usaha.
  • Selalu update dan patuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat usaha tersebut.
 

8. Kurangnya Inovasi

Inovasi adalah kunci untuk bertahan dalam dunia bisnis yang kompetitif. UMKM yang tidak berinovasi akan tertinggal dan kalah bersaing dengan usaha-usaha lain yang terus beradaptasi dan menawarkan sesuatu yang baru kepada pelanggan.

Cara Berinovasi:
  • Selalu ikuti tren pasar dan perkembangan teknologi.
  • Ajak tim untuk brainstorming dan menciptakan ide-ide baru.
  • Dengarkan masukan dari pelanggan dan sesuaikan produk atau layanan usaha.
 

9. Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Buruk

Tim yang solid dan kompeten adalah aset berharga bagi setiap UMKM. Mengabaikan pengelolaan sumber daya manusia bisa berakibat pada rendahnya produktivitas, tingginya turnover karyawan, dan buruknya layanan pelanggan.

Baca Juga: Yuk Belajar Pengelolaan Keuangan UMKM Kekinian ala Kelly Patricia

Strategi HR yang Efektif:

  • Rekrut karyawan yang sesuai dengan kebutuhan usaha.
  • Berikan pelatihan yang memadai.
  • Ciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung.
 

10. Tidak Mempunyai Unique Selling Proposition (USP)

Unique Selling Proposition (USP) adalah keunikan yang membedakan produk atau jasa kita dari kompetitor. Tanpa USP yang jelas, produk atau jasa akan sulit bersaing di pasar yang sudah ramai.

Cara Menentukan USP:
  • Identifikasi keunggulan produk atau jasa yang dikelola.
  • Pahami kebutuhan dan keinginan target pasar.
  • Sampaikan USP secara jelas dalam setiap kampanye pemasaran.


11. Mengabaikan Teknologi

Teknologi dapat menjadi alat efektif dalam membantu operasional dan pemasaran UMKM. Mengabaikan penggunaan teknologi bisa membuat usaha kurang efisien dan tertinggal dari kompetitor yang sudah lebih maju dalam hal ini.


Teknologi yang Bisa Digunakan:
  • Software manajemen keuangan dan inventaris.
  • Platform e-commerce untuk menjual produk secara online.
  • Alat analisis data untuk memahami tren dan performa usaha.