4 Tips Berburu Beasiswa Pendidikan ke Luar Negeri

Beasiswa pendidikan bisa jadi pilihan kamu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Termasuk kuliah ke luar negeri. (Sumber: Pexels.com)

Beasiswa pendidikan bisa jadi pilihan kamu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Termasuk kuliah ke luar negeri. (Sumber: Pexels.com)

Like

Melanjutkan pendidikan di luar negeri merupakan cita-cita besar bagi warga Indonesia. Apalagi beasiswa pendidikan di luar negeri kini terbuka luas. Banyak perguruan tinggi luar negeri yang berada pada jajaran teratas kampus terbaik di dunia, membuat banyak orang berlomba-lomba agar bisa belajar di sana.

Ditambah lagi jika semua biaya pendidikan dan kebutuhan hidup tidak ditanggung oleh pelajar, menjadikan kuliah di luar negeri sebagai opsi yang menjanjikan.



4 Tips Berburu Beasiswa Pendidikan ke Luar Negeri

Sayangnya, cita-cita tersebut harus pupus lantaran kurang mencari informasi dan strategi untuk bisa mendapatkan beasiswa di kampus impian.

Baca Juga: Pengin Lolos Beasiswa? Yuk, Perhatikan Tips Berikut Ini!

Padahal, informasi beasiswa dan alur pendaftarannya sudah bertebaran di media sosial dan internet. Artikel ini akan membahas 4 trik saja yang mungkin bisa Be-emers coba untuk berburu beasiswa.

1. Menggali informasi

Yang pertama harus kamu lakukan adalah agar bisa mendaftar beasiswa adalah mencari informasi tentang beasiswa tersebut. Informasi terkait beasiswa ke luar negeri bisa kamu dapatkan melalui internet, media sosial, saudara atau kenalan kamu yang sudah lebih dulu mendapat beasiswa ke luar negeri.


Beasiswa sendiri dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti beasiswa pemerintah seperti MEXT, beasiswa regional seperti ASEAN University Network Scholarship, beasiswa swasta seperti Schwarzman Scholars, dan beasiswa universitas seperti DAAD Scholarship.

Beberapa beasiswa memberikan fasilitas fully-funded yang mencangkup biaya hidup, biaya pendidikan, tiket pesawat, dan lainnya. Ada juga beasiswa parsial yang tidak mencangkup biaya hidup.

Perhatikan juga persyaratan masuk dan ketentuan mendaftar lainnya. Beda penyedia berbeda juga persyaratannya. Kenali juga potensi diri, jumlah pesaing dan kuota diterima agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang.