Pengin Rekrut Karyawan Baru? Bisnis Owner Mesti Pertimbangkan 5 Hal Ini

2. Mengetahui Jenis Pekerjaan yang Relevan

Kedua adalah dengan mengetahui atau mempelajari jenis pekerjaan yang relevan dengan kebutuhan dasar bisnis sebelumnya. Mimin sudah memberikan sekilas contoh pada poin bahasan sebelumnya.

Selain memastikan jenis pekerjaan yang dipilih relevan, kamu juga harus paham akan definisi serta job desc umumnya dari jenis pekerjaan yang ingin diisi karyawan baru.

Pemahamanmu dalam hal ini, akan menjadi nilai tambah bisnis di mata calon-calon karyawan yang ingin melamar. Pemahaman yang baik akan proses ini, akan membantumu lebih mudah menetapkan standar kualifikasi karyawan.
 

3. Menetapkan Standar Kualifikasi

Ketiga adalah dengan menetapkan standar kualifikasi yang ada. Gunakan keterangan job desc umum dari jenis pekerjaan yang kamu butuhkan dari karyawan baru.

Ubah sedikit job desc tersebut agar sesuai dengan kebutuhan dasar bisnis yang ada. Keterangan inilah yang nantinya bakal kamu gunakan sebagai promosi loker di berbagai media baik itu konvensional maupun digital.
Bagian ini, menjadi bagian paling krusial untuk pebisnis, karena dapat menggambarkan seberapa besar pemahamannya akan keperluan yang ada.


Baca Juga: 2 Mindset Ini Bikin Kamu Gagal jadi Pebisnis Sukses, Cuss Segera Dihilangkan!

Jika kamu menuliskan jenis pekerjaan yang dibutuhkan adalah Content Writer, maka jangan menetapkan standar kualifikasi dengan poin yang tidak relevan, semisal dapat menguasai iklan digital serta menguasai editing video dengan baik.

Jika kamu melakukan kesalahan seperti ini, kemungkinan besar lowongan pekerjaan yang kamu promosikan di berbagai media tersebut, akan menjadi meme dan tertawaan orang-orang profesional. Ini jelas akan mengurangi nilai brand perception positif yang sudah susah payah dibangun.

 

4. Melakukan Seleksi

Hal penting berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah melakukan seleksi. Seleksi ini perlu kamu lakukan agar bisa menyaring calon-calon karyawan yang benar-benar kompeten.

Pada umumnya, proses seleksi ini berlangsung dalam 3 tahap. Dimulai dari tahap seleksi dokumen, seberapa relevan CV (Curriculum Vitae) dan portofolio calon karyawan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Tahap kedua adalah tes kemampuan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.

Semisal jenis pekerjaan yang dilamar adalah Content Creator, maka tes yang dilakukan bisa saja adalah tes untuk bisa membuat 1/2 jenis video promosi menarik, soft selling dan hard selling. Lalu tahap terakhir, adalah tahap wawancara.


Tahapan ini menjadi tahapan yang krusial, bukan hanya bagi pelamar kerja, tetapi juga bagi pemilik usaha.
Pemilik usaha harus bisa menciptakan suasana wawancara senyaman mungkin.

Pastikan informasi-informasi penting akan keperluan usaha atau bisnismu diterima baik oleh pelamar kerja.

 

5. Jangan Terburu-Buru

Terakhir, adalah jangan pernah terburu-buru untuk langsung bisa mendapatkan karyawan kompeten di percobaan pertama. Lakukan proses promosi loker dan seleksi dengan waktu yang cukup, tidak terlalu cepat ataupun tidak terlalu lama.

Baca Juga: Alasan Mengapa Banyak UMKM Gulung Tikar, Salah Satunya Kurang Digitalisasi

Semisal 2 bulan untuk menunggu total jumlah lamaran yang masuk. Lalu 2 minggu untuk proses seleksi dokumen. Setelahnya 2 minggu untuk proses tes kemampuan, dan 2 minggu lagi untuk proses tahap akhir.
Soal lamanya waktu, sebenarnya tergantung dari kebutuhan kamu sendiri.

Terpenting, jangan terburu-buru. Inilah penjelasan lengkap tentang 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum merekrut karyawan baru. Semoga bermanfaat ya!.










----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung