Likes
Menurut laporan Wealth Report dari Knight Frank, jumlah orang super kaya di dunia mencapai 626.619 orang pada tahun 2023, naik dari 601.300 pada tahun sebelumnya. Asia, termasuk Indonesia, memiliki jumlah orang super kaya terbesar kedua setelah Amerika, dengan 165.442 orang pada 2023. Pertumbuhan ini diperkirakan akan mencapai 228.849 orang pada 2028, meningkat 38,3%.
Baca Juga: Asuransi Kendaraan, Penting Enggak Sih Buat Pelaku Rental Mobil?
Namun, Josua menekankan bahwa Indonesia harus bersaing dengan negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong yang sudah menjadi tujuan pengelolaan dana tersebut. "Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang relatif baik ke depan, sejalan dengan transformasi struktural yang dilakukan, sehingga secara fundamental Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi yang berpotensi menguntungkan," lanjutnya. Selain itu, insentif perpajakan dan regulasi mengenai hak kepemilikan aset harus disiapkan untuk menarik dana-dana tersebut.
Menurut Josua, saat ini layanan perbankan di Indonesia hanya sebatas melayani private banking bagi orang super kaya di Indonesia. Family office belum diatur oleh pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan langkah yang tepat dan perencanaan strategis, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar dari dana family office, sambil mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
17 Jul 2024 - 13:35
bagus sih ini
16 Jul 2024 - 21:36
Sangat menarik