Likes
Identifikasi Berdasarkan Kebutuhan dan Tujuan
Setelah Be-emers memutuskan untuk berinvestasi, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi apakah investasi termasuk dalam investasi jangka panjang atau jangka pendek.Mengenai hal itu kita perlu melihat kebutuhan dan tujuan investasi itu sendiri.
1. Tujuan Keuangan
Jika Be-emers mempunyai tujuan keuangan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat seperti biaya pendidikan, liburan, atau membeli kendaraan, maka itu termasuk investasi jangka pendek.Namun, jika tujuan investasi Be-emers untuk persiapan pensiun, membeli rumah, atau dana pendidikan anak dalam jangka waktu 10-20 tahun, maka itu termasuk investasi jangka panjang.
2. Profil Risiko
Namun, jika Be-emers memiliki toleransi risiko yang rendah dan tidak ingin kehilangan modal dalam waktu dekat, maka investasi jangka pendek seperti deposito atau reksa dana pasar uang juga bisa menjadi pilihan yang tepat.Namun, jika Be-emers siap untuk menghadapi fluktuasi pasar dan mencari pertumbuhan modal yang lebih besar dalam jangka panjang. Maka investasi jangka panjang seperti saham atau properti bisa menjadi pilihan.
3. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan atau individu untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya.Baca Juga: Rekomendasi Saham untuk Gen Z: Tips Berinvestasi Cerdas
Secara sederhana, likuiditas mengukur seberapa mudah aset dapat dicairkan menjadi uang tunai tanpa mengurangi nilai aset tersebut.
Likuiditas yang baik menunjukkan bahwa perusahaan atau individu memiliki cukup aset likuid, seperti kas atau setara kas, untuk membayar utang atau kewajiban yang akan segera jatuh tempo.
Likuiditas tinggi artinya Investasi jangka pendek biasanya lebih likuid, artinya lebih mudah dicairkan dalam waktu singkat. Investasi jenis ini cocok untuk dana darurat atau kebutuhan mendadak.
Investasi jangka panjang mungkin kurang likuid, tetapi menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
Misalkan, Be-emers, memiliki dana sebesar Rp 100 juta dan tujuan investasinya adalah untuk liburan ke luar negeri dalam 1 tahun ke depan. Maka pilihan investasi yang tepat adalah investasi jangka pendek seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
Sebaliknya, jika Be-emers ingin mempersiapkan dana pensiun dalam 20 tahun ke depan, pilihan yang lebih tepat adalah investasi jangka panjang seperti saham atau properti.
Kenapa sih kita harus memahami perbedaan antara investasi jangka panjang dan jangka pendek? Hal ini sangat penting, ya Be-emers. Hal tersebut bertujuan agar Be-emers mencapai target keuntungan yang diinginkan. Jika kita bisa mengenali kebutuhan dan tujuan investasi, maka kita juga bisa mempertimbangkan profil risiko dan likuiditas. Sehingga kita bisa membuat keputusan cerdas dan bijaksana dalam berinvestasi.
Terima kasih, semoga ulasan ini membantu Be-emers dalam memahami dan mengidentifikasi jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Happy investing, Be-emers.
#Mon-FridayChallengeJuli
Komentar
09 Aug 2024 - 16:26
Investasi jangka panjang lebih menguntungkan