Investasi Jangka Pendek vs Jangka Panjang, Yuk Tentukan dari Sekarang!

Memilih jangka waktu investasi bisa kamu tentukan, mau investasi jangka panjang vs jangka pendek Sumber : pexels

Memilih jangka waktu investasi bisa kamu tentukan, mau investasi jangka panjang vs jangka pendek Sumber : pexels

Like

Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan finansial seseorang, dengan berbagai strategi yang dapat dilakukan, salah satunya investasi jangkan panjang dan jangka pendek.

Lantas apa yang membedakan keduanya?

Baca Juga: Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek, Cara Cerdas Mengelola Keuangan


Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang merupakan strategi investasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang, minimal lima tahun atau lebih. Dengan tujuan memaksimalkan keuntungan seiring berjalannya waktu serta pertumbuhan pasar.

Dalam investasi jangka panjang, investor mulai dengan membeli saham suatu perusahaan dengan harapan nilainya akan terus meningkat, instrumen pada investasi jangka panjang yaitu reksa dana, obligasi.

Kentungan yang didapatkan lebih besar serta lebih stabil. Sehingga investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan kesempatan untuk keuntungan yang diperoleh dari pertumbuhan ekonomi. Investasi jangka panjang juga dapat mengatasi fluktuasi pasar yang terjadi dalam jangka pendek.


 

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan strategi investasi dalam waktu yang singkat, waktunya kurang dari satu tahun. Pada investasi jangka pendek ini cenderung lebih fokus untuk mendapatkan keuntungan secepat mungkin dengan cepatnya pergerakan harga.

Investasi yang termasuk jangka pendek salah satunya trading saham yang biasanya memanfaatkan fluktuasi harga harian atau mingguan dalam mendapatkan keuntungan secara singkat. Adapula investasi jangka pendek sseperti deposito berjangkan, obligasi jangka pendek.

Keuntungan investasi jangka pendek ini dalam waktu yang cukup singkat dapat melihat hasil dari investasinya dan menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan atau tujuan lain. Namun, tidak menutup kemungkin terdapat resiko yang lebih tinggi karena fluktuasi harga pasar yang cepat, bahkan tidak dapat diprediksi.