Likes
Masa dahulu, sebelum ada film dan gawai, permainan di lingkungan sebagian besar adalah permainan kerja sama, sebagai contoh gobak dia sodor. Sedangkan permainan sekarang membuat anak sangat merasa takut dikeluarkan dari grup atau gengnya.
Pengetahuan agama saat ini juga kurang. Padahal agama diperlukan untuk mengatasi perundungan. Karena agama yang mengajarkan untuk tidak menyakiti orang lain.
Baca Juga: Saksi dan Korban Perundungan, Harus Berani "Speak Up"!
Mencegah Perundungan sejak Dini
Berikut adalah beberapa langkah mencegah perundungan sejak dini:
- Teladan orang tua. Orang tua harus memberi teladan dan memberi pengetahuan bahwa nakal itu tidak baik. Dinakali itu menyakitkan
- Barasi penggunaan gawai
- Ajarkan anak untuk tidak merundung
- Jika memang sudah dewasa, ajarkan bahwa ia sudah dewasa, bukan anak-anak lagi, dan segala bentuk kenakalannya tidak boleh dimaklumi
- Dengarkan cerita anak, cari solusi bersama.
- Ajarkan anak untuk melawan. Perundungan memang harus dilawan.
- Ajarkan melapor. Meskipun kemungkinan tidak atau lambat ditangani terus ajarkan untuk melapor. Pelaporan ini juga berfungsi untuk memutus alur kejahatan.
- Kumpulkan bukti dan laporkan ke pihak sekolah, kampus, atau tempat kerja. Tidak bijak jika pihak-pihak tersebut diam saja ketika sudah ada bukti perundungan.
- Penegakkan hukum, baik hukum di rumah, sekolah, atau lingkungan masyarakat.
- Pendidikan agama juga harus diterapkan sejak usia dini. Karena ada peribahasa, mendidik anak sejak usia dini bagai mengukir di atas batu. Akan terus membekas sepanjang hidupnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.