Karantina Ladang untuk Berkreativitas, Berkarya, dan Membuka Peluang Usaha

Masa Pandemi Virus Corona meruntuhkan segala bidang aspek kehidupan, menghentikan segala aktivitas yang dilakukan manusia, salah satunya adalah aktivitas ekonomi, yang mana itu termasuk aktivitas penting dalam kehidupan manusia untuk menyambung hidupnya.

Dengan adanya Pandemi Virus Corona ini, banyak perusahaan yang melakukan PHK ataupun merumahkan karyawan nya, agar perusahaan tersebut bisa bertahan ditengah runtuh nya perekonomian saat ini dan juga untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 ini.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah berbincang dengan warga yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Dirumahkan di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/5/2020).

Data Kemenaker menunjukkan, hingga 27 Mei 2020, terdapat 1,79 pekerja yang dirumahkan atau terkena PHK akibat pandemi virus corona. Pandemi virus corona mengakibatkan dampak serius di sektor ketenagakerjaan Indonesia.

Selama pandemi terjadi, tercatat 1.792.108 juta buruh di Indonesia dirumahkan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Angka 1,79 juta pekerja tersebut sesuai dengan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang dipebaharui hingga 27 Mei 2020.https://tirto.id/fECo


Lalu hal apa yang bisa kita lakukan pada saat pandemi sepert ini ?

Kondisi wabah pandemi covid-19 saat ini memaksa kita untuk menerapkan physical/social distancing , distance learning, pray at home, dan work from home, guna menekan lajunya penyebaran virus yang sudah memakan banyak korban. Di Indonesia data dari www.covid19.go.id (30/04/2020) terkonfirmasi 10.118 kasus, dengan perincian 7.804 dirawat, 792 meninggal, dan 1.522 sembuh.

Kita harus sadar bahwa di masa pandemi yang sepertinya belum ada tanda-tanda akan berakhir, isolasi diri di rumah merupakan pilihan yang terbaik disertai dengan berdoa kepada Allah yang maha kuasa. Isolasi diri di rumah yang terlalu lama biasanya membuat seseorang bersikap pasif, diam, merasa terkungkung, bahkan apatis. Dengan kondisi dan situasi semacam ini menuntut kita untuk berinovasi dan berkreasi.(https://kepridays.co.id › 2020/05/01)

Di tengah keadaan ekonomi yang sulit ini, maka banyak orang yang menganggur akibat PHK yang di lakukan oleh beberapa perusahaan. Dalam kondisi demikian, kita harus kreatif dan pandai dalam melihat berbagai peluang yang ada guna menghasilkan pundi-pundi uang untuk melanjutkan hidup.

Peluang tersebut dapat berupa bisnis online ataupun membuat sebuah kerajinan, ataupun berkebun dan menanam tanaman hidroponik. Apabila itu semua di kelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin itu semua akan menghasilkan uang.

Apalagi, dalam situasi karantina seperti ini, maka semakin banyak waktu kita untuk berpikir kreativ dan berinovasi untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai jual. Bahan yang digunakan tidak perlu mengunakan barang yang mahal, namun bisa menggunakan bahan-bahan yang mungkin sudah tidak terpakai dapat kita ubah menjadi sesuatu yang berguna.

Seperti yang kita ketahui di sekitar kita banyak sekali barang-barang yang sudah tidak terpakai namun sebenarnya barang tersebut bisa kita daur ulang untuk sesuatu hal yang lebih bermanfaat, seperti menggunakan botol aqua bekas yang dapat digunakan sebagai media tanaman hidroponik, serta kaleng cat yang bisa di gunakan sebagai tempat untuk menyimpan pensil dll.

Kita juga bisa menyalurkan hobi kita untuk mengisi waktu luang yang ada, salah satunya adalah menulis, menulis bisa menjadi alternative kita untuk mengisi waktu luang, dengan menulis setidaknya kita bisa memanfaat kan waktu yang ada dengan hal yang positif dan bermanfaat tentunya.

Menulis bahkan bisa menjadi tempat kita untuk mendapatkan penghasilan, apabila karya yang kita tulis kita terbitkan, baik kita terbitkan mandiri maupun melalui penerbit mayor. Virus corona memang merubah segalanya, namun dengan adanya pandemi ini, yang mengharuskan kita di rumah aja, kita harus bisa manfaatkan dengan baik, untuk berkarya dan berkreativitas.