Mahasiswa Penerima Beasiswa Diminta Pekerja Paruh Waktu, Hal Apa yang Harus Diperhatikan?

Dalam upaya membantu mahasiswa, Institut Teknologi Bandung (ITB) mewajibkan mahasiswa penerima keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa, sekaligus membantu meringankan biaya pendidikan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa yang menjalani kuliah sambil bekerja.
 

Penjelasan ITB soal Kewajiban Kerja Paruh Waktu

ITB menjelaskan bahwa kewajiban ini tidak hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga sebagai sarana pengembangan diri.

Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilan manajerial dan interpersonal, yang sangat penting di dunia kerja.


Kerja paruh waktu di kampus juga memberikan akses langsung ke lingkungan akademik dan sumber daya yang dapat mendukung studi mereka.

Baca Juga: 4 Tips Berburu Beasiswa Pendidikan ke Luar Negeri
 

KM ITB Lakukan Konsolidasi

Untuk mendukung mahasiswa dalam menjalani pekerjaan paruh waktu, organisasi mahasiswa seperti KM ITB (Keluarga Mahasiswa ITB) melakukan konsolidasi.

Mereka mengadakan diskusi dan workshop untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam membagi waktu antara kuliah dan kerja.

Ini penting agar mahasiswa tidak merasa tertekan dan dapat menemukan keseimbangan yang tepat.