Karantina Berbuah Kreativitas : New Normal Essential Kit

New Normal Essential Kit (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

Like

Beberapa produsen pakaian nampak beralih menjadi produsen non-medical washable mask yang saat ini permintaannya tengah meningkat pesat. Hal ini tentunya adalah wujud peka para pebisnis yang mencoba untuk beradaptasi dengan keadaan pandemi saat ini.
 
“Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pakaian beralih menjadi produsen masker”
(bisnis.com)

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kini non-medical washable mask, atau yang biasa dikenal dengan masker kain, sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang menunjang berbagai aktivitas masyarakat di tengah pandemi.

Selain untuk mengurangi limbah medis, masker kain ini lebih dipilih oleh masyarakat dengan desain kekinian yang kini tengah hadir. Wujud kreativitas ini lah yang terus mendorong para pebisnis untuk terus berinovasi.

Teruntuk para pandemic-fighters yang mungkin kini tengah memilih untuk #dirumahaja, kamu bisa memanfaatkan masa karantinamu untuk menghasilkan suatu kreativitas yang tentunya bisa menghasilkan cuan. Berikut ini, beberapa ide bisnis yang menarik untuk dicoba.
 

1.  Masker Kain

masker kain (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

 
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, permintaan masker kain kini memang tengah meningkat di kala pandemi, yang menuntut banyak orang untuk lebih meningkatkan proteksi diri.
 
“Abai mengenakan masker selama pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru membuat risiko terpapar Covid-19 menjadi sangat tinggi alias 100 persen.“

(bisnis.com)

Permintaan masker sebagai suatu protokol kesehatan yang wajib dipatuhi ini, diprediksi tidak akan turun. Para pebisnis yang sebelumnya pernah berkecimpung di dunia desain, tentunya tidak akan kesulitan dalam hal ini. Atau, kamu bisa memilih untuk menjadi distributor apabila menjadi produsen nampak sebagai suatu hambatan untukmu.
 

2. Face Shield

face shield (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

 
Masih seputar new normal essential stuff, permintaan face shield pun kini tengah meningkat pesat di tengah pandemi. Penggunaan face shield ini dipopulerkan oleh beberapa influencer dan entertainer yang kini mengisi media sosial saat ini.

Nah, bisnis face shield ini pun tidak kalah menjanjikan, bukan?
 

3. Makanan dan Minuman Herbal

makanan dan minuman herbal (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

 
Ide bisnis makanan dan minuman herbal ini tengah populer semenjak beberapa artikel telah membahas manfaat-manfaat beberapa tanaman herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan jika kamu perhatikan, banyak produsen minuman kemasan yang tadinya tidak menjual jamu, menjadi mengambil kesempatan ini agar tidak ada pelanggan yang terlewat, menarik bukan?
 

4. Jus Sehat

jus sehat (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

 
Selain makanan dan minuman herbal, ide bisnis jus sehat ini pun tidak akan kalah saing. Jus yang berasal dari buah-buahan segar dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai tips tambahan, kamu bisa menyiapkan produk jusmu dengan kemasan 1 liter agar tidak ketinggalan dengan tren bisnis kekinian.
 

5. Me-Time Kit

me-time kit (sumber gambar: dokumentasi pribadi)
 

“Cause we do need entertaining things during a pandemic”

(Indah Permata Sari)


Berbeda dengan ide bisnis sebelumnya, ide bisnis kali ini sebenarnya datang dari pengalaman pribadi. Ketika kita sudah mulai jenuh dengan keadaan yang ada, maka kita membutuhkan sedikit waktu me-time yang dapat mendorong untuk tetap produktif sembari menikmati waktu kosong.

Beberapa pilihan Me-Time Kit yang lagi hits saat ini seperti painting kit, nail-art kit, dan masih banyak lagi.

Nah, ide-ide bisnis di atas bisa banget kamu coba untuk tetap bisa menghasilkan cuan di tengah pandemi. Don’t give up and keep learning, guys! Selamat mencoba!

Indah Permata Sari

Referensi :
Lawi, G.F.K. 2020, Tidak Pakai Masker, Resiko Terpapar Covid-19 Sangat Tinggi, www.bisnis.com, diakses pada 8 Agustus 2020.
Sukarno, P.A. 2020, Produksi Pakaian Sekolah dan Gamis Produksi Masker, www.bisnis.com, diakses pada 8 Agustus 2020.