Monday Blues Fenomena Malas Kerja di Awal Pekan dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi Monday Blues yang masih sering dialami oleh sebagian besar para pekerja (Sumber gambar: Canva)

Like

"Tell me why, I don't like Mondays" pernah dengar penggalan lirik lagu group band tahun 70-an The Boomtown Rats? Iya, penggalan lirik tersebut akan berkaitan dengan topik yang akan dibahas di artikel ini nih Be-emers.

Sadar nggak sih ketika waktu sudah memasuki Minggu malam banyak yang merasa gelisah, bad mood atau mengeluh dan tidak bersemangat karena harus menghadapi hari Senin?

Seakan-akan hari Senin adalah hari yang menakutkan? Jika Be-emers sering merasakan itu, kemungkinan kamu sedang mengalami emosi negatif yang disebut Monday blues. 

Istilah Monday blues menggambarkan perasaan seseorang yang tidak bersemangat, mengeluh, dan takut ketika menghadapi awal pekan.

Monday blues juga dikenal dengan istilah Monday sickness dan Monday syndrome yang meskipun ada pengaruhnya terhadap psikologis seseorang, kondisi ini tidak digolongkan sebagai gangguan kejiwaan lho. 
 

Monday Blues kebanyakan menerpa para pekerja, mereka seolah-olah takut menghadapi hari Senin karena adanya tekanan dari pekerjaan yang mereka lakukan/Canva



Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi seseorang mengalami Monday blues, diantaranya yakni ketika mereka tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di akhir pekan, ketika mereka tidak cukup waktu untuk bersenang-senang di akhir pekan.

Atau juga faktor seperti mereka yang tidak menerapkan work-life balance serta adanya tekanan dari tanggung jawab pekerjaan yang sudah menunggu di hari Senin. 

Baca Juga: Habis Liburan Kok Sedih? Ini Cara Mencegah Post Holiday Blues


Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya? 

Alasan mengapa emosi negatif dari Monday blues tidak digolongkan sebagai gangguan kejiwaan karena emosi tersebut masih bisa membaik seiring dengan berjalannya waktu.

Meskipun begitu, kondisi ini bukan berarti bisa diabaikan karena bisa berdampak pada penurunan produktivitas seseorang. Nah, untuk meminimalisir terkena dampak Monday blues, Be-emers bisa mencoba beberapa jurus-jurus berikut. 

1. Batasi Pekerjaan di Akhir Pekan 

Jika kamu masih punya kebiasaan melakukan pekerjaan harian yang tertunda pada akhir pekan, cobalah mulai mengubah kebiasaan tersebut. Bekerja secara berlebihan terutama di akhir pekan dinyatakan bisa mengurangi kemampuan kognitif dan bisa memicu kondisi Monday blues seperti yang tertulis pada laman Harvard Business Review.

Maka dari itu, kamu bisa memulai mengatur waktu kerja mingguan supaya semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Ubah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau jika memang harus dikerjakan pada akhir pekan, coba membuat batasan 1-2 jam saja untuk bekerja. 
 

2. Jangan Dibiasakan Begadang di Akhir Pekan

Buat yang sering begadang di akhir pekan karena merasa bisa bebas bangun siang, yuk mulai ubah kebiasaannya ya. Selain kebiasaan begadang itu bisa mengganggu kesehatan karena membuat jam tidur kamu menjadi tidak teratur.

Mood kamu pun bisa terpengaruh jika waktu tidur yang kamu dapatkan berkurang karena begadang. Cobalah memulai kebiasaan untuk tidur tepat waktu setiap harinya terutama di hari Minggu supaya kamu bisa siap menyambut hari Senin dengan kondisi mood dan fisik yang prima. 
 

Memiliki waktu dan kualitas tidur yang baik di akhir pekan bisa mengurangi kamu terkena Monday Blues/Canva


3. Siapkan To Do List Harian 

Cara ketiga untuk meminimalisir Monday blues yakni buatlah jadwal harian untuk kegiatan kamu baik di kantor ataupun di rumah selama hari kerja atau weekdays.

Jadwal yang sudah tersusun akan membantu kegiatan kamu berjalan sesuai rencana dan kamu pun bisa mempersiapkan diri untuk menyelesaikan tugasmu dengan tepat waktu.

Cara ini juga bisa kamu anggap sebagai latihan me-manage waktu dengan baik, sehingga waktu akhir pekan kamu akan terbebas dari pekerjaan karena kamu sudah menyelesaikannya sesuai jadwal. 
 

Mengatur jadwal pekerjaan ketika weekdays bisa membantu kamu mengurangi risiko Monday Blues/Canva