Menilik Kinerja Cemerlang BRI Syariah (BRIS) di Tengah Rencana Merger Bank Syariah

BRI Syariah - Image: www.brisyariah.co.id

Like

Bulan Juli 2020 lalu, Kementerian BUMN mencanangkan rencana buat menggabungkan (merger) semua bank BUMN berbasis syariah. Rencananya nih, hal itu bakal terwujud pada Februari 2021 mendatang.

Bahkan menurut Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip dari Bisnis, merger bank syariah BUMN ini diperkirakan akan masuk jajaran delapan bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Otomatis, kemampuan penyaluran pembiayaannya juga bakal meningkat.

Meskipun masih ada pro dan kontra terhadap rencana tersebut, rupanya hal itu cukup berdampak pada kinerja bank syariah lho. Salah satunya adalah BRI Syariah (PT Bank BRI Syariah Tbk).

Dari laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia hari ini (24/8), di sepanjang semester I/2020, perbankan syariah berkode saham BRIS itu telah mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 229,6 persen! Adapun laba bersih yang diperoleh yakni senilai Rp117,2 miliar.

Bahkan, pencapaian tersebut melampaui induk usahanya, yakni BRI (BBRI), yang justru labanya harus turun 37 persen periode yang sama. Laba BRIS ditopang oleh pendapatan penyaluran dana mencapai Rp1,94 triliun atau tumbuh 19,75 persen.


Selain itu, adanya optimalisasi fungsi intermediasi yang diikuti oleh pengendalian beban biaya dana juga memicu pertumbuhan laba BRI Syariah. Adapun, di kuartal II/2020, BRIS juga telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp37,4 triliun, yang ditopang segmen ritel.

Dalam penyaluran pembiayaan, digitalisasi proses pembiayaan lewat aplikasi i-Kurma jadi salah satu pendorong tumbuhnya pembiayaan BRI Syariah di segmen mikro. Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh di kuartal kedua tahun ini rupanya juga jadi pemicu pertumbuhan kinerja cemerlang lho.

Bukan cuma kinerja operasional doang nih yang moncer. Sejak adanya rencana merger bank syariah BUMN, saham BRIS jadi salah satu yang paling melesat.

Pada perdagangan bursa 7 Juli 2020, saham BRIS reli hingga lebih dari 10 persen. Bahkan hingga perdagangan 28 Juli 2020 lalu, BRIS telah berhasil memimpin penguatan dengan menjadi top gainers dengan lonjakan saham hingga 22,92 persen.

Enggak cukup sampai di situ, seiring bersinarnya kinerja BRI Syariah, sahamnya pun terpantau terus melonjak hingga lebih dari 20,66 persen hingga akhir perdagangan hari ini (24/8). Keren!
 

Target Moncer Hingga Akhir 2020

Adapun, dikutip dari Bisnis, pihak BRI Syariah optimis kalau laba bersih perusahaan dapat mencapai sekitar Rp185 miliar - Rp199 miliar sampai dengan akhir 2020. Dengan kata lain, kinerja laba diperkirakan akan tumbuh 150-170 persen.

target tersebut memang lebih rendah dari semester I/2020, tapi dibanding tahun lalu, pihaknya optimis target tersebut akan tercapai. Selain itu, meski implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah berkontribusi terhadap perolehan kinerja, BRIS juga tengah berupaya untuk tetap menggarap pasar di luar Aceh agar tetap tumbuh.