Pentingnya Sertifikasi Halal untuk UMKM, Mengapa Penting?

Be-emers, tahu enggak sih ada 9 produk yang terindikasi mengandung babi dan beredar dipasaran. Bahkan, 7 dari 9 produk tersebut sudah mengantongi sertifikasi halal, lho be-emers!

Suatu hal yang ironis, suatu produk sudah memiliki  surat sertifikasi halal tetapi  isi kandungan produknya melanggar dari kehalalan itu sendiri.  Sinonim dari tidak halal sering disebut dengan haram.
 

Pentingnya Sertifikasi Halal untuk UMKM

Pengusaha yang berdomisili di Indonesia pasti paham bahwa semua produk makanan yang dijual harus halal.  
Hal ini karena memenuhi kebutuhan warga Muslim yang mayoritas dan memberikan jaminan keamanan dan kualitas produk bagi konsumen, meningkatkan kepercayaan konsumen baik domestik maupun global.

Surat Sertifikasi Halal sangat penting dan strategis  bagi pengusaha produk F&B di Indonesia. Sertifikasi itu merupakan jaminan pemasaran maupun konsumen.

Kepemilikan Sertifikat halal itu bukan hanya penting untuk menentukan halal atau tidak tetapi juga kejujuran dari produsen untuk memberikan label  bagi produsen yang memang diperbolehkan menjaul barang non-halal.  


Dengan label itu, produsen harus menjelaskan kepada konsumen bahwa jika produk non-halal itu memang dijual dengan mengandung non halal.  

Kejelasan dari kandungan produk inilah yang perlu diberikan kepada konsumen.
 

Apakah penyebab makanan halal bisa jadi haram?

1. Tidak diolah sesuai dengan Syariat Islam
2. Cara memperolehnya
3. Bercampur dengan makanan yagn diharampkan
4. Telah kadaluwarsa dan tercemar