Find Your ZEN! Tips Work Life Balance untuk Hidup Lebih Seimbang

Banyak orang yang masih merasa kesulitan untuk bisa menentukan work life balance yang tepat. Tentunya bekerja terlalu asyik hingga lupa dunia nyata adalah hal yang buruk untuk dilakukan. 

Menurut Huffpost, media internasional ini mengemukakan bahwa semua hal tentang keseimbangan bisa didapatkan saat kamu menghargai dirimu. 

Nah, jika kamu juga terlalu fokus pada kehidupan pribadimu sampai tanggung jawab pekerjaan tidak terlaksanakan. Keduanya tentu bukan hal yang baik untuk dilakukan padahal jika kamu bisa mengatur keduanya, maka akan pekerjaan dan kehidupan akan berjalan dengan sesuai.

Jika kamu sudah memiliki work life balance , maka kehidupanmu dengan orang sekitar akan lebih bahagia. Dengan begitu, maka akan membuat kehidupan lebih teratur dan tidak berat sebelah.

Yuk, simak tips work life balance yang bisa kamu terapkan ketika kamu menemukan Zen-mu! 

Perfeksionis Bukan Profesional 

Menjadi seorang yang perfeksionis adalah hal yang sangat baik untuk dimiliki. Namun, jika kamu memiliki tingkat perfeksionis yang tinggi, maka bisa mengganggu kehidupan pribadimu.


Perfeksionis akan membuat kamu untuk mau melakukan banyak cara agar untuk memberikan hasil terbaik. Namun, jika kamu tidak memiliki kehidupan pekerjaan dan pribadi dengan seimbang, maka cobalah untuk mengurangi rasa perfeksionis dalam dirimu. 

Menjadi seorang perfeksionis hanya untuk mengejar karir dan tanpa tujuan adalah hal yang tidak menguntungkan. Beda halnya ketika kamu memang memiliki sifat itu untuk membangun usaha dan bisnismu. Kamu menginkan hal yang terbaik dan selalu terpacu. Ibarat passion fuels energy, selama kamu melakukannya untuk dirimu dan masa depan, tentu hal ini menjadi rewards untukmu. 

Nah, sekarang cobalah untuk berfokus mengerjakan hal yang terbaik, tanpa perlu berusaha untuk menjadi sempurrna. Meskipun kamu telah melakukan kesalahan itu adalah hal yang sangat wajar.

Jika kamu melakukan hal ini, maka kehidupan work life balance akan tercapai. 

Simak juga: Perfeksionis, Baik Atau Buruk? Simak Biografi Steve Jobs

Menentukan Skala Prioritas 

Coba pikirkan, kira kira dalam waktu 24 jam yang dimiliki, seberapa banyak yang benar benar produktif. Kamu harus bisa menentukan mana yang paling penting sebagai tips work life balance  yang tepat. 

Misalnya saja jangan terlalu banyak untuk bermain sosial media, menonton film terus menerus hingga nongkrong berjam jam bersama teman. Refreshing memang diperlukan, namun kamu harus tahu mana yang menjadi prioritasmu. 

Sayang Pada Diri Sendiri 

Menyayangi diri sendiri adalah salah satu bagian dari work life balance yang wajib dilakukan. Kamu harus memberikan jeda tubuhmu untuk istirahat dan berhenti untuk melakukan aktivitas kerja. 

Selain itu cobalah untuk melakukan olahraga sehingga kamu bisa lebih semangat dan bisa produktif. Sehingga work life balance akan benar benar tercapai. Kamu juga bisa melakukan meditasi dan perenungan ditambah melakukan aktivitas yang kamu lakukan. 

Memberikan pertanyaan pada diri sendiri bisa menjadi tips work life balance  yang tepat untuk dilakukan. Tanyakan pada dirimu tentang seberapa baik kamu dan seberapa bahagia kamu sekarang. 

Menjauhi Gadget 

Kebiasaan untuk selalu terhubung dengan internet bisa menjadi kamu tidak memiliki work life balance yang baik. Apakah kamu adalah salah seorang yang selalu diteror email pekerjaan 24 jam hingga menghabiskan waktu di depan sosial selama berjam jam?

Jika iya, maka cobalah untuk meletakkan gadget selama beberapa jam karena akan membuat waktu terbuang. Selain itu kualitas istirahat kamu juga akan berkurang dan menyebabkan work life balance mu rendah. 

Bekerja Lebih Pintar Bukan Lebih Keras 

Jika kamu berpikir untuk terus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi, maka bisa jadi pemikiranmu ini salah besar. Bekerja keras memang perlu,namun bekerja lebih pintar lebih perlu. 

Misalnya kamu mulai membuat prioritas, menggabungkan pekerjaan yang bisa dikerjakan dalam satu waktu dan mendelegasikan beberapa tugas pada orang lain. Tips work life balance  ini akan membuat waktumu lebih terbagi dengan teratur. 

Ingat bekerjalah untuk membangun kehidupan di hari depan yang kamu bisa kendalikan sendiri. Apa artinya? Yap, kamu bisa saja menjadi seorang pengusaha menggunakan berbagai skill yang kamu pelajari.

Untuk itu, saat muda memang harus berinvetasi pada skill. Namun, jangan juga melewatkan peluang besar yang bisa kamu cicil dari saat ini. 

Memiliki waktu antara kerja dan kehidupan pribadi adalah hal yang sulit dilakukan di awal. Namun jika kamu sudah terbiasa, maka hal itu akan membantu meningkatkan kualitas istirahat kamu. 

Simak juga: Biografi Jack Ma Si Pendiri Alibaba yang Gak Pintar Matematika

Tidur dan Makan Itu Penting

Jelas penting teman-teman, kamupun melakukan ini setiap hari bukan? Namun, kesalahan utama yang kamu lakukan adalah saat melakukannya kamu tidak menaruh seluruh hatimu dalam pekerjaanmu. 

Tidak jarang kamu menggunakan waktu tidur atau waktu makan siangmu untuk bekerja. Bahkan, saat makanpun kamu bisa saja memikirkan pekerjaan. Nah, hal inilah yang membuat kamu merasa bahwa pekerjaan menghantui kamu. 

Padahal tidak, sebetulnya kamulah yang menjadi kendali untuk pikiran kamu. Work life balance adalah saat dimana kamu melihat pekerjaanmu pun menjadi suatu kesenangan tersendiri dan kepuasan untukmu. Jadi, kamu tidak pelru pusing untuk memikirkan pembagian waktumu.

Ingat kamu selalu punya waktu yang cukup, sehingga kamupun mengakhiri hari tidak membawa penat dan pusing. Setiap hari pikirkan yang baik dan berguna untuk hidupmu.

Simak juga: Apa yang Sering Membuat Orang Gagal? Yuk Cari Tahu di Sini