Peran Anak Muda dan Teknologi dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Anak muda memiliki peran krusial sebagai agen perubahan dalam mewujudkan kedaulatan pangan indonesia. Mereka adalah kekuatan penggerak yang membawa inovasi, semangat, dan visi baru untuk mewujudkan kedaulatan pangan indonesia. Sebagai agen perubahan, anak muda tidak hanya menjadi harapan masa depan bangsa, tetapi juga mampu membentuk masa kini dengan aksi nyata dan kontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Pangan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi dan harus di pertahankan ketersediaannya. Oleh karenanya, banyak program-program pemerintah yang tujuannya untuk mempertahankan stabilitas pangan, terutama disektor pertanian, perkebunan, dan disektor lainnya yang memiliki kontribusi dalam ketehanan pangan indonesia. Selain itu juga negara memberikan kepastian hukum khusus mengatur tentang pangan nasional yang telah di undangkan dalam UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan juga salah satu hak asasi manusia sesuai yang tertuang dalam UUD kita, pangan memiliki makna dan peran yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang tidak stabil cenderung rendah dibandingkan kebutuhan masyarakat dapat menciptakan suatu ekonomi yang tidak stabil. Sehingga dapat memicu terjadinya berbagai gejolak sosial dan politik jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.

Fungsi ketahanan pangan sendiri adalah menjaga agar ketersediaan pangan tetap stabil, dapat dijangkau oleh masyarakat luas, dan pemanfaatan pangan yang aman, memiliki beragam jenis, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mutunya selalu terjamin. Pemerintah juga selalu berupaya untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat dan produktif. 

Baca Juga: Bukan Cuma Produksi, Ini Cara Pupuk Kaltim Bangun Ketahanan Pangan dari Akar

 

Kehadiran anak muda membawa inovasi dalam pertanian modern seperti memanfaatkan teknologi dibidang pertanian, mempergunakan pengetahuan yang ia miliki untuk kemajuan pertanian, dan cara-cara kreatif untuk meningkatkan hasil pertanian, efisiensi kerja, dan keberlanjutan lingkungan.